Selasa, 02 November 2021 14:49

Jokowi Bertemu Joe Biden, Empat Hal Ini yang Dibahas

Jokowi Bertemu Joe Biden, Empat Hal Ini yang Dibahas

ABATANEWS – Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Scottish Event Campus (SEC), Glasgow, Skotlandia, Senin, 1 November 2021. Dalam pertemuan itu dibahas ihwal kerja sama Indonesia-Amerika Serikat.

Dikutip dari Antara, ada empat hal yang dibahas dalam pertemuan bilateral tersebut. Pertama adalah Indonesia menghargai kerja sama bidang kesehatan kedua negara selama pandemi Covid-19.

“Mulai dari penerimaan stok vaksin melalui mekanisme dose-sharing, ventilator, obat-obatan teurapeutik, hingga alat kesehatan lainnya,” kata Presiden Jokowi.

Baca Juga : Segini Anggaran Digunakan Bangun Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RS Wahidin Sudirohusodo

Jokowi mengatakan Indonesia tertarik menjadi bagian dari rantai pasok global di bidang kesehatan melalui pembangunan industri kesehatan Indonesia.

Hal kedua yang dibahas adalah memperkuat kerja sama ekonomi, terutama dalam pengembangan ekonomi hijau. Menurut Jokowi, Indonesia dapat menjadi mitra kerja sama ekonomi yang andal.

Ketiga, terkait perubahan iklim. Menurut Jokowi, Indonesia kembali menekankan komitmennya dalam mengurangi emisi karbon.

Baca Juga : Resmikan RS Kemenkes Makassar, Jokowi Harap Tak Ada Lagi Masyarakat Berobat ke Luar Negeri

Indonesia telah menunjukkan hasil yang baik dalam menurunkan tingkat deforestasi secara signifikan. Tingkat kebakaran hutan berada di titik paling rendah dalam 20 tahun.

“Saya akan restorasi hutan bakau hingga 600 ribu hektare dalam 3 tahun ke depan. Ini akan menjadi konservasi hutan mangrove terbesar di dunia,” ujar Jokowi.

Di sektor energi, Jokowi menyebut telah mencanangkan transformasi Indonesia menuju energi baru dan terbarukan, serta akselerasi ekonomi berbasis teknologi hijau.

Baca Juga : Jokowi Pastikan ASN Akan Dipindahkan ke IKN Jika Fasilitas Sudah Siap

Jokowi juga mengajak Amerika Serikat untuk melakukan investasi energi baru dan terbarukan, termasuk pengembangan ekosistem mobil listrik dan baterai lithium.

Keempat, mengenai Presidensi Group of Twenty (G20) Indonesia, Presiden Jokowi sangat menghargai dukungan Amerika Serikat terhadap Presidensi Indonesia yang mengambil tema “Recover Together, Recover Stronger”. Inklusivitas akan menjadi kunci Presidensi Indonesia tahun depan.

Pada masa presidensi, Indonesia ingin mendorong kerja sama konkret di sejumlah sektor utama, seperti memastikan transisi digital yang inklusif bagi pertumbuhan dan pembangunan, mendorong investasi, dan alih teknologi rendah karbon yang terjangkau, serta keuangan inklusif khususnya bagi usaha mikro, kecil, dan menegah (UMKM), perempuan, dan kelompok rentan.

Baca Juga : Soal Pakai Jet Pribadi ke AS, KPK Bakal Panggil Kaesang

“Kita harus jadikan G20 relevan tidak saja bagi anggotanya, tapi juga bagi dunia, utamanya negara berkembang,” ujar Jokowi.

Kedua Kepala Negara juga melakukan tukar pikiran mengenai berbagai isu internasional, antara lain demokrasi, persoalan Myanmar, dan Afghanistan. Pertemuan berlangsung hangat dan bersahabat selama satu jam.

Sumber: ANTARA

Komentar