ABATANEWS, ACEH — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa langkah Presiden terpilih Prabowo Subianto yang mengundang 49 tokoh politik, termasuk 16 menteri dari Kabinet Indonesia Maju, adalah bentuk hak prerogatif yang sepenuhnya menjadi kewenangannya.
Jokowi menyebut keputusan Prabowo itu menunjukkan adanya pertimbangan matang, terutama dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan program ekonomi.
“Ini hak prerogatif beliau. Kita semua menghargai keputusan yang diambil,” kata Jokowi saat kunjungan kerja di Aceh.
Baca Juga : Temui Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia pada Energi Terbarukan
Ia menjelaskan bahwa pemilihan sejumlah menteri, khususnya dari sektor ekonomi, didasari pengalaman dan interaksi Prabowo selama lima tahun terakhir dengan para pejabat terkait.
Jokowi menyoroti kehadiran mayoritas menteri ekonomi dalam pertemuan tersebut sebagai langkah penting untuk memastikan keberlanjutan kebijakan ekonomi yang telah dirancang.
“Keberlanjutan program adalah kunci, dan tim ekonomi jelas menjadi perhatian utama,” ujarnya.
Baca Juga : Tiga Hal Yang Disampaikan Presiden Prabowo di APEC Peru
Dengan mempertahankan tim ekonomi, Jokowi yakin Prabowo ingin melanjutkan berbagai capaian dalam sektor ekonomi yang telah dicanangkan pemerintah sebelumnya, memastikan transisi pemerintahan berjalan lancar, terutama di tengah tantangan global yang semakin kompleks.