Rabu, 23 Agustus 2023 22:02

Jembatan Lama Pacongkang Rawan Roboh, Pemprov Sulsel Hadirkan yang Baru dengan Konstruksi Lengkung Baja

Jembatan Lama Pacongkang Rawan Roboh, Pemprov Sulsel Hadirkan yang Baru dengan Konstruksi Lengkung Baja

ABATANEWS, SOPPENG – Pembangunan Jembatan Pacongkang di Kabupaten Soppeng menjadi salah satu prioritas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sulawesi Selatan dan telah diresmikan pada Rabu (23/8/2023).

Dengan jembatan baru ini akan menggantikan jembatan gantung kayu yang sudah dibangun sejak 30 tahun lalu atau tepatnya pada tahun 1993. Sehingga tidak aman lagi digunakan masyarakat.

Terlebih jembatan lama itu, kondisi sempit, sehingga kendaraan yang lewat harus satu persatu dari satu arah.

Baca Juga : Semangat Ribuan Warga Bulukumba Hadiri Kampanye Andi Sudirman

Gubernur Andi Sudirman Sulaiman sendiri punya pengalaman mengakses jembatan ini saat menjabat wakil gubernur.

“Saya masih wakil gubernur dulu, saya minta ini dianggarkan, kenapa karena saya pernah lewati jalan di sebelah itu (jembatan lama), agak mengerikan sedikit karena sudah bunyi-bunyi besinya. Saya lewat, saya minta saya yang terlebih dulu lewat dan tidak bersamaan, setelah lewat baru saya minta yang dibelakang lewat. Dulu kalau lewat bunyi-bunyi,” tuturnya.

Baca Juga : Teruji Bisa Mengayomi dan Plural, Komunitas Tionghoa di Sulsel Kembali Dukung Andalan Hati

Adapun jembatan baru dengan struktur jembatan dengan rangka baja pelengkung. Dengan panjang bentangan pada bagian tengah 128 meter, bentang kiri kanan masing-masing 25 meter. atau total bentang sepanjang 180 meter, dan lebar 7 meter, beserta dukungan trotoar kiri dan kanan masing-masing 1 meter. Jembatan ini adalah jabatan pelengkung baja terpanjang di Sulsel.

Warga di daerah sekitar sendiri mengaku bersyukur hadirnya jembatan ini, karena jembatan lama dinilai beresiko dan rawan roboh.

“Kami berterima kasih ke Bapak Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, dulunya sangat memperihatinkan. Sekarang sudah cantik dan bisa digunakan masyarakat antara kecamatan,” sebut Tammase.

Penulis : Azwar
Komentar