ABATANEWS, SEKO — Pembangunan Jembatan Gantung Sungai Betue, Desa Padang Balua Kecamatan Seko telah rampung. Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani meminta kepada pemerintah desa bersama masyarakat untuk menjaga dan merawat jembatan yang menghubungkan dua desa itu.
Berkunjung ke Kecamatan Seko, salah satu yang ditinjau Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani adalah Jembatan Gantung Sungai Betue. Jembatan yang mengubungkan Desa Padang Balua dengan Desa Hono ini dibangun menggunakan APBD tahun anggaran 2022 sebesar Rp 524 juta lebih, dengan panjang bentangan 100 meter.
“Alhamdulillah jembatan gantung yang menghubungkan Desa Padang Balua dengan Desa Hono ini sudah bisa dimanfaatkan masyarakat. Adanya jembatan ini bisa memangkas jarak tempuh paling tidak dua kilo meter dari Padang Balua ke Hono begitupun sebaliknya,” kata Indah, dalam kunjungannya, pada Senin (20/03/2023).
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Serahkan Bantuan Rp75 Juta ke BUMDes Lino
Dimanfaatkannya jembatan tersebut, Indah meminta pemerintah desa dan masyarakat setempat untuk berperan aktif ikut menjaga dan merawat jembatan tersebut, agar pemanfaatannya bisa berlangsung lama.
“Kalau perlu sesekali kerja bakti, misalkan membersikan lumpur yang ada dipermukaan jembatan, atau ada yang harus diperbaiki bisa dikerjakan bersama. Karena jika ada kerusakan kecil lantas dibiarkan lama kelamaan akan menimbulkan kerusakan besar. Mari kita sama sama jaga dan merawat yang sudah ada ini,” imbuh Indah.
Dalam kunjungan itu, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani di dampingi Kepala Dinas Pendidikan Misbah.