Jumat, 01 April 2022 20:52

Jelang Ramadan, TPID Takalar Gelar Operasi Pasar

TPID Takalar kembali menggelar operasi pasar jelang Ramadan. (Foto: Humas Takalar)
TPID Takalar kembali menggelar operasi pasar jelang Ramadan. (Foto: Humas Takalar)

ABATANEWS, MAKASSAR — Memasuki bulan suci ramadhan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kabupaten Takalar kembali melakukan operasi pasar untuk memantau harga bahan pokok. Jumat (1/4/2022).

Sidak pasar dilakukan di Pasar Palleko, Kecamatan Polongbangkeng Utara yang dipimpin oleh Wakil Ketua TPID sekaligus Kapolres Takalar AKBP Gotham Hidayat didampingi Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Gazali Machmud, Kasdim 1426/Takalar, Wakil Sekretaris TPID Takalar Muhammad Ikbal.

“Hari ini tim kembali melakukan pemantauan pasar dan seperti biasa harga bahan pokok pada umumnya masih dalam batas normal. Adapun beberapa kebutuhan tidak bisa dipungkiri mengalami kenaikan, misalnya harga ayam yang sebelumnya Rp. 50 ribu naik menjadi Rp. 60 ribu,” Kata Wakil Sekretaris TPID Takalar Muhammad Ikbal.

Baca Juga : HGU Lahan Sudah Berakhir, Aktivitas PTPN Dihentikan Warga Polongbangkeng

Kenaikan ini disebabkan oleh tingginya permintaan masyarakat menjelang ramadhan terhadap ayam, baik ayam kampung maupun ayam broiler.

Selain ayam, Wakil Sekretaris TPID juga menyampaikan bahwa permasalahan minyak goreng juga masih terjadi.

“Masih permasalahan klasik yaitu minyak goreng. Stok untuk minyak goreng kemasan dipasaran sudah banyak tetapi harganya yang naik. Sedangkan untuk minyak goreng curah stoknya terbatas dipasaran,” Pungkasnya.

Baca Juga : Wakili Pj Bupati dalam Forum SPBE, Kadis Kominfo Takalar: Kita Komitmen laksanakan SPBE

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Takalar Gazali Machmud mengatakan bahwa ketersediaan bahan pokok yang ada di pasar masih tetap tersedia dengan harga yang cukup stabil, meskipun harganya cukup fluktuatif namun tidak terlalu mempengaruhi harga yang ada di pasaran.

“Tetapi untuk ketersediaan minyak goreng dalam hal ini minyak curah yang Harga Eceran Tertinggi (HET) diatur oleh Pemerintah masih langka dipasaran diakibatkan pemesanan yang dilakukan oleh pihak toko dan pelaku pasar belum dapat dipenuhi oleh pihak distributor yang ada di Makassar, sehingga ketersediaan minyak goreng curah cukup langka dipasaran,” Ungkap Gazali Machmud.

Sedangkan untuk Ketersediaan minyak goreng kemasan sudah dapat ditemukan di pasar dan toko-toko modern, namun dengan harga yang cukup bervariasi diakibatkan oleh Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk kemasan sudah tidak berlaku lagi

Baca Juga : Warga Takalar Kini Punya Penerangan Jalan Tenaga Surya

Operasi pasar ini setiap bulan rutin dilakukan oleh TPID Kabupaten Takalar yang diketuai oleh Bupati Takalar H. Syamsari, Wakil Ketua TPID yaitu Forkopimda Takalar, Sekretaris TPID Sekda Takalar untuk memantau harga sembilan bahan pokok dipasaran.

Komentar