ABATANEWS, MAKASSAR – Kurang dua pekan lagi umat Islam akan dihadapkan dengan bulan Suci Ramadan. Di momen tersebut, sejumlah cara dilakukan pemerintah agar mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang kemungkinan akan semakin besar.
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas Perdagangan (Disperindag) salah satunya. Salah satu fokus yang dijalankan yakni menjaga kestabilan harga minyak goreng saat Ramadhan tiba.
“langkah pertama yang kita lakukan adalah pemantauan harga bahan pokok dan bahan penting setiap hari termasuk minyak goreng,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Makassar, Arlin Ariesta, Senin kemarin.
Baca Juga : Harga Minyak Goreng Naik Jadi Rp15.700, Pemerintah Janji ‘Keuntungan’ Buat Pengusaha
Pihaknya bahkan terus berkoordinasi dengan Sistem Pusat Informasi Harga Pangan Daerah (PIHPD) untuk memastikan harga tetap stabil. Upaya lain yang dilakukan yakni berkoordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
Koordinasi ini, sebagai langkah intervensi untuk menjaga harga tetap terjaga. Misalnya, dengan menggelar operasi pasar agar memastikan ketersediaan bahan pangan pokok bagi masyarakat dengan harga terjangkau.
“Kita juga akan memantau dan menggelar pasar murah dengan penjualan langsung bahan pokok kepada masyarakat beresiko sosial. Tentu saja dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemda,” pungkasnya.
