Minggu, 07 Desember 2025

Jelajah Sampah Makassar di Kecamatan Mariso, Bawa Semangat “Sampah Ta, Tanggung Jawab Ta”

Jelajah Sampah Makassar  di Kecamatan Mariso, Bawa Semangat “Sampah Ta, Tanggung Jawab Ta”

ABATANEWS, MAKASSAR – Program Jelajah Sampah Makassar 2025 berlanjut hingga hari ke-12 dan dipusatkan di Kecamatan Mariso, Minggu (7/12/2025).

Pada kegiatan ini, masih membawa semnagt “Sampah Ta, Tanggung Jawab Ta”.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Kota Makassar dalam mendorong keterlibatan aktif masyarakat menuju target Makassar Bebas Sampah 2029.

Baca Juga : Mahasiswa KKN Unhas Disebar ke 21 Kelurahan di Makassar, Fokus Sampah dan Perubahan Iklim

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Asisten I Pemerintah Kota Makassar. Sebanyak 64,9 kilogram sampah organik dan anorganik berhasil dikumpulkan.

Selain kerja bakti, panitia juga memberikan apresiasi kepada Tokoh Inspiratif dan Penggerak Kebersihan Mariso sebagai bentuk penghargaan atas peran aktif mereka menjaga kebersihan lingkungan di wilayahnya masing-masing.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan talkshow edukatif bersama Dewan Lingkungan Hidup Kota Makassar dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar.

Baca Juga : Dukung Lingkungan Bersih, Galesong Emotor Serahkan 38 Motor Listrik ke DLH Makassar

Para narasumber menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara warga, pemerintah, dan komunitas agar pengelolaan sampah tidak bersifat seremonial, melainkan menjadi gerakan berkelanjutan di tingkat kecamatan dan kelurahan.

Rangkaian Jelajah Sampah Makassar hari ke-12 juga diramaikan oleh partisipasi UMKM dan komunitas lingkungan, di antaranya Rumah Kreasi Ceceng, Tumpuk Sampah, Marinebuddies Makassar, Urban Agro Farm, dan Manggala Tanpa Sekat.

Kehadiran mereka memperlihatkan bahwa sampah dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomi melalui inovasi dan kreativitas.

Baca Juga : DLH Makassar Sukses Gelar Festival Daur Bumi 2025

Melalui kegiatan ini, Kecamatan Mariso diharapkan terus menjadi wilayah yang aktif mendukung program kebersihan kota serta menjadi contoh bagi kecamatan lain dalam membangun budaya sadar lingkungan di Kota Makassar.

Komentar