Senin, 30 Januari 2023 15:10

JD.ID Resmi Ditutup, Tak Ada Lagi Jual Beli Mulai 15 Februari 2023

JD.ID Resmi Ditutup, Tak Ada Lagi Jual Beli Mulai 15 Februari 2023

ABATANEWS, JAKARTA – Salah satu e-commerce terkemuka tanah air, JD.ID resmi ditutup. Dalam pengumuman yang diunggah pada situs resminya jd.id, dituliskan kalau layanan belanja daring itu mulai berhenti beroperasi per hari ini 30 Januari 2023.

Makanya, perusahaan naungan JD.com yang merupakan perusahaan raksasa e-commerce asal China itu, akan menutup layanan pesanannya pada 15 Februari 2023 mendatang.

Untuk itu, JD.ID akan memberi waktu bagi seluruh mitra pengguna dan penjual untuk menyelesaikan transaksinya hingga akhir Maret 2023.

Baca Juga : Hari Ini, Tiktok Shop Resmi Ditutup di Indonesia

“Untuk transaksi yang selesai sebelum tanggal penghentian layanan, perusahaan akan memenuhi pesanan seperti biasa,” bunyi pengumuman tersebut, dikutip Senin (30/1/2023).

“Layanan purna jual dan dukungan akan tetap tersedia,” lanjut pengumuman tersebut.

Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID, Setya Yudha Indraswara membenarkan JD.ID akan menghentikan semua layanan pada 31 Maret 2023. Ini disebut sebagai keputusan strategis dari JD.COM untuk fokus pada pembangunan jaringan rantai pasok lintas-negara, dengan logistik dan pergudangan sebagai inti bisnisnya.

Baca Juga : Shopee Tanggapi Soal Permendag Larangan Social Commerce

Seperti diketahui, pada pertengahan Desember 2022, JD.ID juga telah melakukan PHK kepada kurang lebih 200 karyawannya dengan alasan pemutusan hubungan kerja ini dilakukan untuk beradaptasi terhadap tantangan perubahan bisnis yang sungguh cepat.

Dikutip dari laman resminya, JD.ID merupakan anak perusahaan dari salah satu toko online terbesar di Asia (JD.com). JD.ID hadir di Indonesia pada 2015 dan mengutip data iPrice, pada akhir Desember 2022, JD.ID merupakan e-commerce dengan trafik terbesar ke-10 di Indonesia.

Penulis : Wahyuddin
Komentar