ABATANEWS, JAKARTA – Topik seputar Anti aging atau penuaan saat ini semakin sering dibicarakan di tengah masyarakat. Penuaan kulit biasanya ditandai dengan munculnya garis-garis halus dan kerutan, hilangnya elastisitas kulit, tekstur kasar, hingga perubahan warna kulit.
Hal ini disebabkan karena seiring bertambahnya usia seseorang, kolagen, dan elastin rusak. Untuk mengatasi penuaan dini biasanya seseorang cenderung mengambil langkah instan dalam memilih produk kosmetik. Kurangnya pemahaman seputar kandungan produk kecantikan yang dipakai sehari-hari, tentu akan berdampak pada kesehatan kulit.
Berangkat dari keprihatinan tersebut, mendorong dr. Fatimah Zahra, M. Biomed (AAM), gencar melakukan edukasi kepada masyarakat seputar dunia kecantikan dan kesehatan. Ketertarikan pada dunia kesehatan dan kecantikan itulah yang membuat dia melanjutkan studi pasca sarjana Biomedik Anti Aging Medicine Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Bali.
Baca Juga : Raffi Ahmad Perawatan Kulit, Sekali Suntik Seharga Motor
Menurutnya, anti aging medicine adalah ilmu kedokteran yang bukan hanya berbicara tentang kecantikan atau estetik saja. Menurutnya, anti aging medicine memiliki cakupan yang lebih luas, estetik hanyalah bagian dari tema yang dibahas dalam ilmu anti aging medicine.
“Sekarang itu banyak masyarakat yang menggunakan produk-produk kecantikan karena produk itu viral di media sosial. Hanya karena melihat iklan-iklan produk kecantikan yang menampakkan perubahan ketika sekali dipakai tiba-tiba kulitnya bisa langsung jadi putih dan glowing. Ini sangat over claim, produk seperti ini bisa berdampak negatif pada kesehatan kulit mereka,” jelasnya.
Dokter Ima memberikan edukasi bagi masyarakat dalam hal pemilihan produk kosmetik, yang bukan hanya sekedar viral, tapi juga aman dipakai, sehingga tidak memiliki efek samping yang merugikan.
Baca Juga : Raffi Ahmad Perawatan Kulit, Sekali Suntik Seharga Motor
Dokter Ima yang sudah lebih dari 15 tahun bergelut di dunia estetik, dan pernah mengelola klinik kecantikan terkenal di Pusat Kota Jakarta itu mengatakan, dari pengalamannya sebagai dokter anti aging, banyak menerima keluhan pasien yang diakibatkan karena penggunaan produk kecantikan yang tidak aman bagi kesehatan kulit.
Inilah yang menjadi dasar bagi bagi dokter Ima untuk memberikan edukasi terkait produk kecantikan serta dunia estetik secara umum. Ia berharap dari kegiatan edukasi yang sering dilakukan, masyarakat lebih memiliki pengetahuan dalam memilih produk-produk kesehatan serta kecantikan yang aman untuk kesehatan kulit.
Edukasi yang dilakukan dokter Ima mengenai kesehatan dan kecantikan kulit, diberikan langsung secara tatap muka dengan pasien yang datang ke klinik, serta melalui media sosial. Selain kegiatan edukasi, dokter Ima lebih sibuk dalam keseharianya di klinik kecantikan miliknya sendiri Zahra Skincare & Spa di Sumatera Selatan, yang sudah beroperasi selama 11 tahun.
Baca Juga : Raffi Ahmad Perawatan Kulit, Sekali Suntik Seharga Motor
Zahra Skincare Spa merupakan klinik anti aging, yang memberikan layanan holistik baik perawatan dari luar maupun dari dalam. Sehingga hasil terapi dari semua perawatan tersebut dapat lebih optimal.
Treatment yang ada di klinik tersebut meliputi, facial, laser treatment, hingga spa treatment.
“Di dalam klinik kami juga menyediakan spa treatment, yang berfungsi bukan hanya untuk membersihkan tubuh dan mencerahkan kulit, tapi juga baik untuk relaksasi tubuh dan pikiran,” katanya.
Zahra Skincare Spa diharapkan menjadi pillihan untuk masyarakat yang membutuhkan perawatan diri dan wajah yang lengkap, aman, dan terpercaya.
Baca Juga : Raffi Ahmad Perawatan Kulit, Sekali Suntik Seharga Motor
“Kami akan selalu menerapkan prinsip pelayanan kecantikan yang profesional, baik, dan aman. Dimulai dengan SDM yang berkualitas dan kredibel, juga dengan prosedur treatment yang sesuai SOP. Zahra akan selalu memastikan bahwa akan selalu menyediakan produk skincare yang sudah memiliki izin edar,” ungkapnya.
Di samping klinik kecantikan, dokter Ima juga memproduksi produk skincare anti aging dengan nama MeIMA. Produk skincare ini khusus untuk mengatasi masalah kecantikan kulit.
“Produk-produk skincare MeIMA ini akan selalu berkembang menyesuaikan dengan kemajuan ilmu dan tekhnologi. Saya memformulasikan MeIMA sesuai dengan keilmuan dan pengalaman saya selama kurang lebih 15 tahun berkecimpung di dunia anti aging dan estetika,” ujarnya.
Baca Juga : Raffi Ahmad Perawatan Kulit, Sekali Suntik Seharga Motor
Sebagai dokter anti aging yang selalu mengedukasi masyarakat perihal kesehatan dan kecantikan kulit, ia berharap agar ke depannya semakin banyak perempuan Indonesia memilik kesadaran bahwa cantik itu berarti kulit sehat.
“Berharap agar MeIMA juga dapat menjadi solusi bagi mereka yang membutuhkan dan menjadi solusi untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit,” ungkapnya.