ABATANEWS, MAKASSAR – Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan sejumlah keluhan terkait banjir di beberapa daerah yang dipimpin. Keluhan ini, disampaikan kepada Kepala BBWS Pompengan Jeneberang, Djaya Sukarno yang baru saja menjabat.
“Kami menyampaikan kondisi di Sulsel, termasuk ada beberapa bendungan yang perlu dinormalisasi. Kita juga perlu disiapkan adanya ‘kantong’ air yang bisa menampung air dan menahan laju air jika hujan lebat,” imbuh Andi Sudirman saat kunjungan Djaya Sukarno di Rujab Wagub Sulsel, Kamis kemarin.
Andi Sudirman berharap, sinergitas senantiasa terjalin antara BBWS Pompengan Jeneberang bersama Pemprov Sulsel. Khususnya dalam pengelolaan sumber daya air.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Raih Zona Hijau dan Opini Kualitas Tertinggi atas Kepatuhan Pelayanan Publik
Apalagi, persoalan banjir di Sungai Walanae merupakan masalah sangat krusial. Untuk itu perlu dibuatkan bangunan dalam hal mengurangi banjir.
“Dan kami dari Pemerintah Provinsi Sulsel sepenuhnya pembangunan yang dilakukan oleh Kementrian PUPR dalam hal ini BBWS Pompengan Jeneberang,” jelas Andi Sudirman.
Sementara itu, Kepala BBWS Pompengan Jeneberang, Djaya Sukarno, menyampaikan rencana kegiatan Balai di tahun 2022. Tak hanya itu, dalam kunjungan ini juga membahas masalah banjir di Sungai Walanae.
Baca Juga : Pastikan Layanan Sesuai Aturan, Komisi IX DPR RI Tinjau RS Kemenkes Makassar
Menurutnya, Sungai Walanae, perlu dibuatkan Dam Parit untuk mereduksi banjir. “Bangunan Dam Parit itu juga bisa dimanfaatkan masyarakat dan bisa juga sebagai cadangan air sekaligus filtrasi menambah air tanah,” pungkasnya.
