ABATANEWS, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel), bersama seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulsel, Ketua OSIS se-Sulsel, dan Kepala UPT Dinas Pendidikan Sulsel, kompak menggelar Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024.
Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengatakan, kegiatan Deklarasi Pemilu Damai tersebut diinisiasi langsung Kapolda Sulsel dan seluruh Forkopimda Sulsel.
“Deklarasi Pemilu Damai ini adalah yang pertama kali di Indonesia. Karena saat ini ada anak-anak didik kita, dan sangat penting bagi adik-adik kita untuk hadir pada deklarasi ini,” kata Bahtiar pada pelaksanaan Deklarasi Pemilu Damai, yang dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Senin, 29 Januari 2024.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Raih Zona Hijau dan Opini Kualitas Tertinggi atas Kepatuhan Pelayanan Publik
Bahtiar berharap, seluruh Ketua OSIS se-Sulsel ini dari SMA, SMK dan SLB, bisa menjadi pelopor Pemilu Damai 2024 ini. Sekaligus bersama-sama mencegah hoaks dan informasi yang tidak benar.
“Menghadapi Pemilu, kita fokus dan kita pastikan tidak ada hoaks dan tidak ada penyebaran informasi yang tidak benar. Kita semua sama-sama sukseskan Pemilu Damai di Sulsel,” harap Bahtiar.
Sementara, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi, menilai kegiatan ini sangat luar biasa. Melibatkan anak-anak peserta didik untuk sama-sama melakukan Deklarasi Pemilu Damai untuk sama-sama sepakat mensukseskan Pemilu 2024.
Baca Juga : Pastikan Layanan Sesuai Aturan, Komisi IX DPR RI Tinjau RS Kemenkes Makassar
“Anak-anak ku sekalian adalah pemilih pemula yang akan memberikan hak pilihnya pada Pemilu nantinya. Saya berharap semua betul-betul menyalurkan hak pilihnya dan bisa memilih pemimpin untuk bangsa kita,” pesan Andi Rian.
Ia memastikan, di Sulsel tidak ada daerah kerawanan Pemilu khusus 2024 ini. Namun diharapkan agar dengan hadirnya anak-anak peserta didik memberikan hak pilih dan mendukung partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 ini.
“Kita berharap pada saat Pemilu nantinya akan meningkat partisipasi pemilih, terutama pemilih pemula di Sulsel. Pada tahun 2019, 83 persen partisipasi pemilih, diharapkan tahun ini naik partisipasi pemilih di Sulsel,” pungkasnya.