ABATANEWS, JAKARTA — Panitia Musyawarah Rakyat (Musra) merilis nama-nama yang mendapat dukungan paling banyak sepanjang pagelaran Musra yang digelar oleh relawan Joko Widodo.
Ada tiga nama kandidat yang paling banyak dipilih oleh peserta Musra yang dianggap layak menjadi presiden menggantikan Jokowi. Yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Airlangga Hartarto.
“Nama-nama yang masuk tiga besar, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Airlangga,” kata Ketua Dewan Pengarah Musra, Andi Gani dalam konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta, Senin (8/5/2023).
Baca Juga : Temui Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia pada Energi Terbarukan
Andi Gani melanjutkan, Musra juga menjaring nama-nama calon wakil presiden yang sudah mengerucut pada empat nama, yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.
Kemudian, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Arsjad Rasjid, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Meski nama-nama di atas punya suara yang tinggi berdasarkan hasil Musra, mereka belum tentu akan mengantongi dukungan dari organisasi relawan pendukung Presiden Joko Widodo yang menyelenggarakan Musra.
Sebab, arah dukungan organisasi-organisasi tersebut hanya akan mengikuti komando dari Jokowi. “Semua nama ini kami akan serahkan dan diputuskan oleh Presiden Jokowi, kami hanya menyerahkan,” kata Andi.
Baca Juga : Basuki Hadimuljono Gantikan Ganjar Pranowo Jadi Ketum Kagama
Menurut rencana, Jokowi akan menyampaikan instruksi terkait arah dukungan pada Pilpres 2024 kepada relawannya dalam acara puncak Musra di Istora Senayan, Minggu (14/5/2023) akhir pekan ini.
“Kita tunggu bersama apa yang akan diperintahkan oleh Pak Jokowi kepada kami semua di acara puncak Musra,” kata Penanggung Jawab Musra Budi Arie Setiadi.
