ABATANEWS, MAKASSAR — Sebagai upaya menjaga kelestarian ekosistem laut, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulsel melalui Cabang Dinas Kelautan Mamminasata memberi bantuan berupa perahu kepada kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas).
Anggota Pokmaswas sendiri terdiri dari masyarakat pulau dan pesisir. Selama ini secara sukarela membantu DKP Sulsel menjaga kelestarian ekosistem laut.
Baca Juga : Pemerintah Pusat Sebut Penanganan Stunting di Sulsel Masuk Kategori Berdaya
Tidak hanya itu, Pokmaswas juga turut menjaga laut dari tindakan illegal fishing yang masih banyak terjadi di perairan laut Sulsel.
Kepala DKP Sulsel, Muhammad Ilyas mengatakan, perahu yang diberikan ke Pokmaswas ini merupakan penguatan pengawasan dan harus dimanfaatkan secara maksimal, tidak boleh dianggurkan dan telah diupgrade fungsinya dari sebelumnya.
“Konsep Perahu Pokmaswas sekaligus Perahu moda angkutan juga ada model perahu Penangkap Ikan yang dilengkapi Palka yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan hasil tangkapan,” ujar ilyas, Minggu (11/12/2022).
Baca Juga : Pemprov Sulsel Raih Zona Hijau dan Opini Kualitas Tertinggi atas Kepatuhan Pelayanan Publik
Artinya, kata Ilyas, perahu tersebut tidak hanya dapat digunakan Pokmaswas untuk melakukan pengawasan, tapi juga dapat digunakan menangkap ikan, mengangkut penumpang. Karena memang dibuat 3 model.
“Fungsinya ini agar bisa menambah nilai ekonomis anggota dan menutupi biaya operasional perahu,” jelasnya.
Bantuan perahu untuk Pokmaswas ini diinisiasi oleh Cabang Dinas Kelautan (CDK) Mamminasata dibawah struktur DKP Sulsel.
Baca Juga : Pastikan Layanan Sesuai Aturan, Komisi IX DPR RI Tinjau RS Kemenkes Makassar
Perahu yang telah diupgrade ke bahan dasar fiber pada tahun 2022 diberikan sebanyak 8 unit, setelah sebelumnya sukses direalisasikan pada Tahun Anggaran 2019 dan 2021.
Kepala CDK Mamminasata, Sayyid Zainal Abidin berharap, kedepan bisa memberikan bantuan yang lebih banyak lagi untuk menunjang kesejahteraan masyarakat pulau dan pesisir.
“Alhamdulillah, mulai dari Takalar, Makassar dan Maros, semua Pokmaswas sebagian telah memiliki perahu. Dengan begitu, DKP Sulsel akan lebih terbantu dalam melakukan pengawasan dan bisa mendatangkan kesejahteraan bagi nelayan,” tuturnya.