ABATANEWS, JAKARTA – Turnamen pramusim paling bergengsi di Indonesia, Piala Presiden 2025, resmi akan digelar mulai 6 hingga 14 Juli 2025. Ajang ini menjadi pemanasan penting bagi klub-klub sebelum memasuki kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.
Dengan format baru yang melibatkan klub internasional, turnamen ini diprediksi akan menyajikan persaingan sengit dan tontonan menarik bagi pecinta sepak bola Tanah Air.
Jadwal dan Pembagian Grup Piala Presiden 2025
Berdasarkan pengumuman resmi PSSI, Piala Presiden 2025 akan diikuti oleh enam tim yang terbagi dalam dua grup. Pertandingan akan digelar di dua stadion ikonik, yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, untuk laga pembuka, dan Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, untuk pertandingan lanjutan hingga final.
Berikut adalah pembagian grup dan jadwal lengkap turnamen ini:
Grup A:
- Liga Indonesia All Stars
- Arema FC
- Oxford United (Inggris)
Grup B:
- Persib Bandung
- Dewa United
- Port FC (Thailand)
Jadwal Pertandingan:
- 6 Juli 2025:
- Persib Bandung vs Port FC (15:30 WIB, Stadion Si Jalak Harupat)
- Oxford United vs Liga Indonesia All Stars (19:30 WIB, SUGBK)
-
- 9 Juli 2025:
- Dewa United vs Port FC (15:30 WIB, Stadion Si Jalak Harupat)
- Arema FC vs Oxford United (19:30 WIB, SUGBK)
-
- 12 Juli 2025:
- Liga Indonesia All Stars vs Arema FC (15:30 WIB, Stadion Si Jalak Harupat)
- Persib Bandung vs Dewa United (19:30 WIB, Stadion Si Jalak Harupat)
-
- 14 Juli 2025:
- Perebutan tempat ketiga (15:30 WIB, Stadion Si Jalak Harupat)
- Final (19:30 WIB, Stadion Si Jalak Harupat)
-
Total hadiah turnamen mencapai Rp11,5 miliar, dengan rincian: juara pertama Rp5,5 miliar, runner-up Rp3 miliar, peringkat ketiga Rp2 miliar, dan peringkat keempat Rp1 miliar. Semua pertandingan akan disiarkan secara eksklusif oleh EMTEK Group melalui Indosiar, Vidio, dan Nex.
Peluang Tim dan Skuad Peserta
Piala Presiden 2025 menghadirkan kombinasi menarik antara klub domestik, tim internasional, dan skuad pilihan Liga Indonesia All Stars. Berikut adalah analisis peluang dan skuad masing-masing tim:
- Persib Bandung
Sebagai juara Liga 1 2024/2025, Persib Bandung menjadi salah satu favorit di turnamen ini. Maung Bandung, yang akan bertindak sebagai tuan rumah, memiliki valuasi skuad tertinggi di Liga 1 senilai Rp96,6 miliar. Pelatih Bojan Hodak diperkirakan akan memanfaatkan turnamen ini untuk menguji pemain baru seperti Alfeandra Dewangga (eks-PSIS Semarang) dan Saddil Ramdani, yang baru pulang dari Malaysia. Meski kehilangan David da Silva, Persib tetap memiliki kedalaman skuad yang solid dengan pemain seperti Ciro Alves dan Marc Klok. Laga pembuka melawan Port FC akan menjadi ujian awal bagi Persib untuk menunjukkan dominasinya. Peluang: Favorit Juara. - Dewa United
Runner-up Liga 1 musim lalu, Dewa United menunjukkan perkembangan pesat sebagai kekuatan baru di sepak bola Indonesia. Di bawah asuhan pelatih Jan Olde Riekerink, skuad yang diperkuat pemain seperti Egy Maulana Vikri dan Taisei Marukawa memiliki gaya bermain menyerang yang atraktif. Turnamen ini akan menjadi ajang bagi Dewa United untuk membuktikan konsistensi mereka melawan tim-tim kuat seperti Persib dan Port FC. Dengan strategi yang fleksibel, Dewa United berpotensi menjadi kuda hitam. Peluang: Kuda Hitam. - Arema FC
Juara Piala Presiden 2024, Arema FC datang dengan kepercayaan diri tinggi. Dipimpin kapten Ahmad Alfarizi, Singo Edan memiliki skuad yang berpengalaman dengan kombinasi pemain lokal seperti Dedik Setiawan dan pemain asing berkualitas. Pelatih Joel Cornelli akan menggunakan turnamen ini untuk mematangkan taktik sebelum Liga 1 dimulai. Melawan Oxford United di laga kedua akan menjadi tantangan besar, namun Arema memiliki peluang untuk lolos ke final jika mampu memanfaatkan kekompakan tim. Peluang: Pesaing Kuat. - Liga Indonesia All Stars
Tim ini menjadi kejutan dalam Piala Presiden 2025, diisi oleh pemain-pemain terbaik Liga 1 (kecuali dari Persib, Arema, dan Dewa United) yang dipilih melalui voting suporter. Menurut Ketua Umum PSSI Erick Thohir, skuad ini juga akan memprioritaskan pemain Timnas Indonesia dan talenta muda yang tidak terlibat di Piala AFF U-23 2025. Nama-nama seperti Rizky Ridho, Witan Sulaeman, atau pemain diaspora seperti Mees Hilgers (jika tersedia) berpotensi masuk skuad. Meski chemistry antarpemain menjadi tantangan, kualitas individu mereka membuat tim ini berbahaya. Peluang: Potensi Kejutan. - Oxford United
Klub dari Divisi Championship Inggris ini menjadi daya tarik utama turnamen. Oxford United diperkuat oleh dua pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan dan Ole Romeny, yang sedang naik daun. Ole, yang telah mencetak tiga gol dalam empat laga bersama Timnas, diprediksi akan menjadi ancaman bagi lawan-lawan di grup A. Dengan gaya bermain khas sepak bola Inggris yang mengandalkan fisik dan transisi cepat, Oxford United memiliki peluang besar untuk mencapai final, terutama jika mampu mengatasi Liga Indonesia All Stars di laga pembuka. Peluang: Pesaing Utama. - Port FC
Wakil Thailand ini diperkuat oleh bek Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, yang menjadi salah satu alasan diundangnya klub ini. Port FC, yang memiliki sejarah kuat di Liga Thailand, akan dipimpin oleh pelatih baru yang ingin membuktikan diri di turnamen ini. Gaya bermain cepat dan teknikal khas sepak bola Thailand membuat mereka sulit dikalahkan, terutama dalam duel melawan Persib dan Dewa United di grup B. Kehadiran Asnawi di lini belakang akan menambah soliditas tim. Peluang: Ancaman Serius.
Analisis dan Prediksi
Piala Presiden 2025 menawarkan format kompetisi yang ketat dengan hanya juara grup yang lolos ke final, sehingga setiap pertandingan akan krusial. Persib Bandung dan Oxford United memiliki peluang terbesar untuk menjadi juara karena kedalaman skuad dan pengalaman mereka. Namun, Liga Indonesia All Stars dan Port FC bisa menciptakan kejutan jika mampu memaksimalkan potensi pemain bintang mereka. Arema FC dan Dewa United, dengan konsistensi dan taktik yang solid, juga tidak boleh dianggap remeh.
Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang pemanasan, tetapi juga panggung internasional untuk menguji kualitas klub Indonesia melawan tim asing. Kehadiran pemain Timnas seperti Ole Romeny, Marselino Ferdinan, dan Asnawi Mangkualam akan menambah daya tarik dan meningkatkan atmosfer kompetisi.