ABATANEWS, MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar, melaksanakan program Kelurahan Peduli Pemilu dan Pemilihan (KP3). Dalam agenda tersebut, isu sara menjadi perhatian khusus KPU Makassar utamanya saat Pemilu 2024 mendatang.
KPU Makassar" href="https://abatanews.com/tag/komisioner-kpu-makassar/">Komisioner KPU Makassar, Endang Sari yang membawakan materi mengatakan. Isu sara sangat berbahaya bagi masyarakat.
“Sehingga KPU sadar betul bahwa isu dan politisasi sara selalu mejadi hal yang harus kita hadapi saat Pemilu digelar,” ujar Endang Sari, dalam rilis yang diterima, Kamis (10/3/2022).
Baca Juga : Logistik Pilkada Serentak di Makassar Telah 100 Persen
Menurutnya, isu sara bahkan bisa mengancam keutuhan dan mengakibatkan konflik. Sehingga kata dia, penting untuk berhati-hati dalam menerima informasi yang beredar ke publik.
Sementara itu, KPU Makassar" href="https://abatanews.com/tag/komisioner-kpu-makassar/">Komisioner KPU Makassar Gunawan Mashar menambahkan, angat penting bagi masyarakat untuk menyampaikan informasi secara efektif. “Terutama mengenai pemilu dan pemilihan,” imbuhnya.
Terpisah, Ketua KPU Kota Makassa Faridl Wajdi menambahkan persoalan partisipasi pada Pemilu dan Pemilihan merupakan PR bagi seluruh stakeholder. Sehingga tantangan yang harus dihadapi kedepan adalah mendobrak partisipasi.
Baca Juga : Tinjau Gudang KPU, Andi Arwin Azis: Logistik Pilkada Siap Didistribusikan
“Selain itu pemilu dan pemilihan juga harus dibuat semenarik serta seefisien mungkin. Sehingga untuk mewujudkan hal inilah, KPU Makassar saat ini sedang berproses menuju digitalisasi Pemilu,” pungkasnya.