Jumat, 22 Juli 2022 19:15

Istri TNI yang Ditembak Gunakan Peluru 9 mm, Pelaku Hilang, Motornya Ditemukan

Tangkapan layar video penembakan OTK terhadap istri anggota TNI di Semarang.
Tangkapan layar video penembakan OTK terhadap istri anggota TNI di Semarang.

ABATANEWS, SEMARANG – Polisi telah menemukan sejumlah barang bukti terkait penembakan terhadap istri Anggota TNI, yang terjadi pada Senin (18/7/2022).

Diberitakan sebelumnya, istri anggota TNI berinisial RW (34 tahun) ditembak oleh OTK, tepat di depan rumahnya, Perumahan Grand Cemara, Jalan Cemara 3, Padangsari, Banyumanik, Kota Semarang sekitar pukul 12.00 WIB.

Videonya terekam kamera pengawas alias CCTV dan beredar luas di berbagai platform media sosial.

Baca Juga : Pemulung Ditembak Usai Masuk Kompleks TNI AU di Palu, Ini Kronologinya

Saat ini, polisi masih mengejar pelaku yang berjumlah 4 orang itu. Namun, sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksi kejahatannya itu ditemukan.

Seperti dua buah motor yang digunakan oleh pelaku dan jenis peluru yang ditembakkan ke tubuh RW, sehingga harus mendapat perawatan medis lanjutan di rumah sakit.

Menurut Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, dua motor pelaku ditemukan dari dua lokasi yang berbeda. Kondisinya pun berubah.

Baca Juga : Wali Kota di Meksiko Tewas Ditembak

Dalam rekaman CCTV, terlihat pelaku menggunakan motor Kawasaki berwarna hijau dan honda Beat berwarna hitam.

Namun, tim gabungan yang turun menyelidiki kasus ini, mendapati motor Kawasaki yang tadinya berwana hijau muda diubah menjadi warna hijau tua. Selain itu, pelaku juga mengubah bagian body motor, seperti bagian tromol, velg dan jeruji motor kawasaki Ninja itu.

Kedua motor itu pun ditemukan di tempat yang berbeda. Kawasaki Ninja itu ditemukan di Kota Semarang. Sementara Beat Street hitam itu di Kabupaten Demak.

Baca Juga : 5 Orang Dilaporkan Tewas dalam Aksi Teror di Mal Sydney, Pelaku Mati Ditembak Polwan

Sedangkan, Anwar menyebut, pelaku menembakkan peluru berkaliber 9 mm ke tubuh RW.

“Peluru (yang digunakan) kaliber 9 mm,” ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar dalam jumpa pers, Jumat (22/7/2022), seperti dikutip dari Kumparan.

Meski begitu, polisi masih belum dapat memastikan jenis senjata yang digunakan oleh pelaku penembakan.

Baca Juga : Terjadi Penembakan di Kantor MUI Pusat, Pelaku Dikabarkan Meninggal Dunia

“Nanti secara teori balistik akan diuji ketika senjata yang diduga digunakan akan dicocokkan apakah (proyektil dan selongsong) keluar dari laras senjata ini atau bukan. Pelurunya sudah, senjatanya sedang kita cari,” jelas dia.

Korban menerima dua luka tembak di bagian perut sebelah kiri. Bahkan, satu proyektil peluru sempat bersarang di perut korban. Ibu 3 anak itu mengalami luka parah akibat dua tembakan yang dilayangkan oleh pelaku.

Penulis : Azwar
Komentar