Minggu, 05 September 2021 20:39

Israel Bersiap Berikan Suntikan Vaksin Keempat

Ilustrasi suntikan vaksin
Ilustrasi suntikan vaksin

ABATANEWSIsrael akan memulai persiapan untuk memberikan dosis keempat vaksin Virus Corona ketika negara itu menangani kasus yang melonjak.

Penanggung jawab coronavirus nasional negara itu Salman Zarka mengatakan perlu mempersiapkan suntikan keempat. Vaksin nantinya dapat dimodifikasi untuk lebih melindungi terhadap varian virus baru.

“Mengingat bahwa virus ada di sini dan akan terus ada di sini, kami juga perlu mempersiapkan suntikan keempat,” katanya kepada radio publik Kan.

Baca Juga : Tentara Israel Sobek dan Bakar Al-Quran di Gaza, Hamas Serukan Perlindungan Internasional

Bulan lalu, dia mengatakan kepada The Times of Israel bahwa orang harus berharap untuk menerima lebih banyak vaksin untuk menangani varian baru.

“Sepertinya jika kita mengambil pelajaran dari gelombang keempat, kita harus mempertimbangkan [kemungkinan gelombang berikutnya] dengan varian baru, seperti yang baru dari Amerika Selatan,” katanya saat itu.

“Melihat memudarnya vaksin dan antibodi, tampaknya setiap beberapa bulan – bisa setahun sekali atau lima atau enam bulan – kita perlu suntikan lagi.” tambahnya.

Baca Juga : Timur Tengah Memanas, Kemlu Minta WNI Tidak Lakukan Perjalanan Lebanon Hingga Iran

Dia menambahkan bahwa dia mengharapkan Israel untuk diberikan vaksin yang telah disesuaikan secara khusus untuk mengatasi berbagai varian virus pada akhir 2021 atau awal 2022.

Sementara Israel mencatat rekor jumlah kasus dalam gelombang keempatnya.

Statistik yang dikumpulkan oleh tim peneliti yang didukung Universitas Oxford Our World in Data menunjukkan ada rekor 1.892 kasus Covid per satu juta orang di Israel pada hari Rabu – hampir 0,2 persen dari seluruh populasi dalam satu hari.

Baca Juga : Hizbullah Murka, Janji Akan Balas Secara Nyata Israel

Itu secara signifikan lebih tinggi dari Mongolia yang terkena dampak terburuk kedua, di mana angkanya adalah 1.119 per juta, dan dua kali lipat angka untuk Kosovo (980), Georgia (976) dan Montenegro (909), yang masuk lima besar.

Israel telah menawarkan suntikan booster kepada warga yang berusia di atas 60 tahun sejak Juli, dan data menunjukkan skema tersebut telah membantu mengekang meningkatnya pasien rumah sakit. Sejak itu, negara ini telah memperluas dosis ketiga ke semua orang di atas 12 tahun yang telah mendapat dua dosis.

Komentar