ABATANEWS, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto resmi memberhentikan pengoperasian kapal isolasi apung KM Umsini, Senin (20/9/21).
Isolasi Apung KM Umsini beroperasi sejak 2 Agustus 2020 atau 50 hari hingga resmi ditutup. Sebanyak 275 pasien dirawat dan dinyatakan sembuh.
Pemberhentian pengoperasian ini ditandai dengan penurunan bendera kuning dan pemberian penghargaan berupa plakat kepada pihak terkait seperti Kapolrestabes Makassar, Dandim XIV/Hasanuddin, pihak Pelni, Pelindo Empat Makassar, Kajari, Polres pelabuhan, Nahkoda Pelni, Kementerian Perhubungan para nakes dan dokter yang berdedikasi selama dua bulan sejak persiapan.
Baca Juga : Wali Kota Makassar: Isolasi Apung Berhasil Turunkan Angka BOR COVID-19
“Jadi alhamdulillah kita akhiri karena BOR-nya sudah sangat rendah satu kota itu cuman 8 persen. Di kapal ini bornya 2,5 persen. Sehingga program isolasi terpadu itu berhasil. Kenapa berhasil? karena berhasil menekan bor. Itu menjadi rujukan,” ucapnya.
Katanya, untuk penanganan selanjutnya, Danny akan mengevaluasi perbulan serta akan mengantisipasi jika ada lonjakan secara tiba-tiba.
Salah satunya dengan menggencarkan vaksinasi di Kota Makassar di setiap kelurahan yang termasuk dalam program sistem sapu jagad vaksin 100 RT/hari 100 persen.
Baca Juga : Inovasi Drone Layani Pasien Isolasi Apung Jadi Perhatian Media Asing
“Alhamdulillah semua sembuh. Terakhir masih ada 8 orang pasien tapi hari ini semua sudah pulang dan sembuh,” jelas Danny.
Salah satu alumni KM Umsini, Putri mengucapkan terima kasih di hadapan Wali Kota Makassar atas fasilitas luar biasa selama ia menjalani isolasi.
“Terima kasih banyak pak wali. Saya dan teman-teman saya yang pernah isolasi di kapal ini sangat senang. Fasilitasnya luar biasa. Vitaminnya makanannya sehingga saya cuman 6 hari sudah sembuh,” ungkapnya.
Baca Juga : Kemenhub Minta Wali Kota Danny Berbagi Kiat Sukses Isolasi Apung
Danny juga berharap tak ada lagi kapal isolasi terpadu, sebagai tanda Covid-19 semakin terkendali.
“Ini bukan sekadar program tapi ini sebuh sejarah yang membuat dunia melirik semua ke kota Makassar dan menjadikan contoh. Tapi jangan lengah, tetap protokol kesehatan,” imbau Danny.