ABATANEWS, BONE — Perjuangan IKA Alumni SUPM Bone menolak penutupan berlanjut dengan membawa aspirasi ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KemenKKP).
Setelah melakukan berbagai upaya termasuk menggelar aksi unjuk rasa di SUPM Bone pekan lalu, Alumni SUPM Bone selanjutnya menemui langsung Kepala Pusat Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Andi Irwandi Natsir yang mewakili alumni bertemu dengan Kapus KKP mengatakan bahwa kesimpulan dan inti dari pertemuannya adalah aspirasi para alumni tersampaikan yaitu agar kampus SPP negeri Bone tidak ditutup.
“Alhamdulillah pertemuan kami direspon dengan baik oleh pihak KKP dengan menghadirkan tim hukum dari badan riset pengembangan SDM (bidang yang membawahi SPP/POLTEK) dan segera melakukan kajian hukum terkait dengan pernyataan sikap yang telah kita sodorkan, selanjutnya kita menunggu hasil kajian tersebut,” kata Andi Irwandi Natsir, Jumat 21/1/2022.
Lanjut Irwandi mengatakan, langkah selanjutnya yang akan dia tempuh adalah meminta kepada pemerintah kabupaten dan DPRD kabupaten Bone untuk bersurat secara resmi kepada KKP dengan satu poin SPP jangan ditutup.
“Jadi saya berharap untuk teman-teman alumni yang ada di Bone agar kiranya bisa bertemu dengan ketua DPRD dan bersurat secara resmi terkait aspirasi yang telah disampaikan sebelumnya,” tambahnya
Selain itu, dia juga akan mengajak para alumni untuk mendesak atau pun meminta kepada pemerintah propinsi dan DPRD sulsel untuk juga bersurat secara resmi yang ditujukan ke kementerian KKP agar supaya kampus SPP/SUPM Bone tetap dilanjutkan pengoperasiannya untuk menerima siswa pada tahun ajaran berikutnya.
“Kami para alumni akan terus berjuang dan berupaya untuk bisa mempertahankan kampus SPP/SUPM Bone agar tetap beroperasi, Karena menurut kami potensi kita sungguh besar dimana mempunyai keterampilan yang sangat handal dan siap pakai serta bersaing di dunia internasional,” harapnya.
