Sabtu, 26 Maret 2022 15:17

Invasi Rusia Berpindah ke Wilayah Timur Ukraina

China menganggap sanksi negara barat kepada Rusia semakin keterlaluan. (Russian Defence Ministry Press Service)
China menganggap sanksi negara barat kepada Rusia semakin keterlaluan. (Russian Defence Ministry Press Service)

ABATANEWS – Invasi Rusia ke Ukraina sudah sebulan lamanya sejak dimulai 24 Februari 2022 lalu. Selama itu, Rusia kini mengklime face pertama dari agresinya ke Ukraina telah selesai.

Wakil Kepala Pertama Staf Umum Militer Rusia, Kolonel Jenderal Sergei Rudskoy mengatakan dengan face pertama selesai pihaknya akan berpindah ke tujuan utama. Yakni “membebaskan Donbas”, wilayah di timur Ukraina yang telah lama dikuasai separatis pro-Moskow

“Secara umum, tugas utama fase satu operasi telah selesai,” kata Rudskoy dalam sebuah pertemuan dilansir CNN Indonesia, Sabtu (26/3/2022).

Baca Juga : Rusia Ingatkan Israel: Serangan ke Fasilitas Nuklir Iran Akan Picu Krisis Internasional

Lebih lanjut, ia mengatakan potensi tempur angkatan bersenjata Ukraina telah berkurang secara signifikan. Hal ini pun sangat menguntungkan pihak Rusia.

“Saya tekankan lagi, untuk memfokuskan misi mencapai tujuan utama – pembebasan Donbas,” imbuhnya.

Pernyataan Rudskoy muncul setelah invasi Rusia tampak terhenti di sekitar kota-kota besar Ukraina seperti Kyiv dan Kharkiv.

Penulis : Redaksi
Komentar