ABATANEWS, BONE – Inseminasi buatan untuk meningkatkan kualitas dan produksi peternakan yang digalakkan Pemerintah Provinsi Sulsel terus dilakukan. Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, memastikan program ini sampai ke masyarakat, khususnya peternak.
Program peningkatan produksi dan kualitas peternakan melalui program inseminasi buatan pelayanan kesehatan hewan dan optimalisasi pakan ternak asal limbah pertanian, juga dilakukan di Desa Ajjalireng, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone, Rabu, 13 Maret 2024.
Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, dibantu oleh Petugas peternakan kecamatan menyuntikkan sperma sapi simental ke ternak warga.
Baca Juga : Pemerintah Pusat Sebut Penanganan Stunting di Sulsel Masuk Kategori Berdaya
Petugas Peternakan Kecamatan Tellu Siattiange, Sukman, menjelaskan, terdapat 6.730 ternak sapi di kecamatan tersebut. Ternak diberikan pakan asal limbah pertanian. “Pakannya berupa batang pisang sama rumput gajah,” ujarnya.
Warga yang mendapat bantuan pun merasa terbantu. “Terima kasih atas bantuan ini, saya ada 10 ekor sapi, ada sapi jenis Limosine dan Simental serta Bali, ada juga peranakan,” kata pemilik ternak, Saenal.
Adapun Penjabat Gubernur Bahtiar menjadikan peningkatan produksi peternakan sebagai salah satu program prioritasnya. Termasuk melalui inseminasi buatan.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Raih Zona Hijau dan Opini Kualitas Tertinggi atas Kepatuhan Pelayanan Publik
Ia juga mendengarkan aspirasi peternak dan petugas peternakan. “Jadi akan kita berikan ke masyarakat. Yang mau inseminasi buatan, berapa pun diperlukan kita penuhi. Program ini kita jalankan dengan baik,” kata Bahtiar.
