ABATANEWS, MAKASSAR – Polrestabes Makassar membeberkan kronologi adanya penembakan anggota kepada seorang pria di Makassar. Penembakan tersebut dilakukan karena sang pria dianggap melawan dan menyerang petugas saat hendak diamankan.
Peristiwa itu berlangsung di Jalan Adhyaksa, Kecamatan Panakkukang, Makassar pada Minggu (07/05/2023). Pria tersebut yakni berinisial J (23) yang diakui Polisi adalah seorang residivis pelaku Curas, dan Curat.
“Pelaku ini merupakan residivis, salah satu pelaku pembakaran gereja dan sudah divonis. Kmudian masih mempunyai 5 tunggakan LP perkara Curas dan Curat,” ungkap Kombes Pol Mokhamad Ngajib dalam keterangan persnya dikutip Rabu (11/5/2023).
Baca Juga : 375 Personil Gabungan Amankan Pendaftaran Paslon di Kantor KPU Makassar
Pada saat polisi melakukan penangkapan yang bersangkutan melakukan perlawanan. Bahkan, pelaku menggunakan senjata tajam badik, dan menyerang anggota hingga mendapat luka di tangannya.
Karena sudah mengancam jiwa, sehingga anggota Polisi melakukan tindakan tegas. Dengan menembak badan J mengenai bagian punggung kanan.
Setelah itu yang bersangkutan J masih melarikan diri dibantu rekannya berboncengan tiga dan dikejar oleh polisi. Perlawanan menggunakan badik kembali dilakukan J pada saat ingin ditangkap.
Baca Juga : AJI Makassar Ingatkan MoU DP-Polri Tentang Kemerdekaan Pers
Sehingga Polisi mengambil tindakan tegas dengan menghadiahi pelaku timah panas yang mengenai kaki kanan.”Jadi dua kali dilakukan penangkapan, dua kali melakukan perlawanan dan dua kali melakukan tindakan tegas,” ucap Kombes Pol Mokhamad Ngajib.
Selanjutnya polisi melakukan pertolongan pertama membawa J ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan. “Saat ini peluru sudah diangkat di badannya dan menjalani perawatan,” tuturnya.
