ABATANEWS, JENEPONTO – Sebanyak tiga orang menjadi korban tanah longsor di Dusun Kompasa, Desa Loka, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dua diantaranya, telah ditemukan dan dipastikan meninggal dunia.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel Amran Aminuddin mengatakan korban yang telah ditemukan bernama Kakku (60) dan Wahyu (25) ditemukan meninggal dunia. Keduanya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
“Korban pertama atas nama Takku ditemukan sekitar pukul 17.17 Wita, pada Jumat kemarin. Kemudian Sangkala alias Wahyu ditemukan hari ini, Sabtu (15/10/2022),” jelas Amran Aminuddin.
Baca Juga : Banjir Wajo, Satu Korban Hilang Ditemukan Meninggal Dunia
Korban atas nama Takku ditemukan sekitar pukul 17.17 Wita, pada Jumat (14/10/2022). Korban ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi kejadian oleh Tim SAR Gabungan.
Kemudian, korban kedua diketahui atas nama Wahyu yang berprofesi sebagai sales. Korban ditemukan tersangkut batang pohon di Sungai Ta’bassi, di perbatasan Desa Paitana, Kecamatan Turatea, Jeneponto dan Kabupaten Gowa
Sementara satu korban lainnya, identitasnya adalah Sangkala (50) yang merupakan warga dusun. Tim SAR masih melakukan pencarian atas hilangnya korban akibat tanah longsor.
Baca Juga : Banjir dan Tanah Longsor di Luwu, 11 Orang Meninggal dan 1 Masih Dicari
Longsor tersebut juga mengakibatkan lalu lintas lumpuh karena tak bisa dilalui kendaraan sama sekali. Selain melakukan proses pencarian, tim gabungan juga dikerahkan untuk membersihkan material lumpur yang menutup jalan raya.
“Jalan poros tidak dapat dilalui karena material longsor (lumpur) menutupi jalan. Saat ini tim gabungan dari TNI dan Polri, tim SAR, BPBD setempat dan warga melakukan proses evakuasi pencarian korban dan pembersihan material longsor,” ujarnya.