Minggu, 02 Maret 2025 21:20

Ini Dalilnya Tetap Lakukan Puasa Meski Tidak Makan Sahur

Ini Dalilnya Tetap Lakukan Puasa Meski Tidak Makan Sahur

ABATANEWS, JAKARTAPuasa tanpa sahur tetap dianggap sah dalam Islam. Sahur bukanlah syarat sahnya puasa, melainkan sunnah yang sangat dianjurkan karena mengandung keberkahan. Rasulullah SAW bersabda:

“Makan sahurlah kalian, karena (makan) di waktu sahur itu mengandung barakah.”

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah berpuasa tanpa sahur ketika tidak ada makanan di rumah:

Baca Juga : Puasa Ramadan, Manfaat Kesehatan yang Terbukti Secara Ilmiah

“Suatu hari, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menemui kami, dan bertanya, ‘Apakah kalian punya makanan?’ Kami menjawab, ‘Tidak.’ Kemudian beliau bersabda: ‘Kalau begitu, saya akan puasa.'”

Para ulama dari empat madzhab sepakat bahwa meninggalkan sahur tidak membatalkan puasa, namun seseorang akan kehilangan keberkahan dan keutamaan yang terdapat dalam sahur itu sendiri.

Puasa tanpa sahur memang tetap sah, tetapi bisa mempengaruhi kondisi fisik seseorang sepanjang hari. Sahur memberikan energi tambahan yang membantu tubuh tetap bertenaga dan tidak mudah lemas. Dari segi kesehatan, sahur juga membantu menjaga kadar gula darah agar tetap stabil, mengurangi risiko dehidrasi, serta meningkatkan fokus dan produktivitas selama berpuasa. Oleh karena itu, walaupun tidak diwajibkan, sahur tetap dianjurkan demi kebaikan tubuh dan pikiran.

Baca Juga : Tata Cara Niat Puasa Ramadan: Panduan Lengkap Berdasarkan Hadis

Selain itu, dalam ajaran Islam, sahur juga dipandang sebagai bentuk ketaatan kepada sunnah Nabi Muhammad SAW. Imam Nawawi dalam kitab Al-Majmu’ menjelaskan bahwa sahur merupakan amalan yang sangat dianjurkan karena termasuk bagian dari ajaran Nabi dan memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah pembeda antara puasa umat Islam dan puasa umat lain. Sebagaimana sabda Nabi SAW: “Pembeda antara puasa kita dan puasanya Ahli Kitab adalah makan sahur.” (HR. Muslim).

Dalam kehidupan sehari-hari, sahur juga menjadi momen kebersamaan bagi keluarga Muslim. Sahur tidak hanya sekadar makan dan minum, tetapi juga waktu untuk berdoa, berdzikir, dan memohon keberkahan. Oleh karena itu, meskipun seseorang tetap sah berpuasa tanpa sahur, tidak ada salahnya berusaha untuk tidak melewatkan sahur agar mendapat manfaat dunia dan akhirat yang lebih besar.

Penulis : Wahyuddin
Komentar