ABATANEWS, JAKARTA — Pemerintah lewat Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengusut tragedi Kanjuruhan.
TGIPF ini beranggotakan 13 orang, yang terdiri dari lintas unsur. Mulai dari pemerintah hingga mantan pemain sepak bola.
TGIPF ini dikomandoi langsung oleh Menko Polhukam, Mahfud MD. “Tugasnya akan diselesaikan atau kira-kira selesai dalam dua pekan ke depan,” kata Mahfud dalam jumpa pers, pada Senin (3/10/2022).
Baca Juga : Berikut Daftar 21 Stadion Yang Direnovasi Gunakan APBN, Nilainya Rp 2,87 Triliun
Mahfud juga menegaskan, bila 13 nama yang dimasukkan dalam tim telah dilaporkan ke Presiden Jokowi Widodo. “Dan disetujui,” imbuhnya.
Mereka nantinya akan bertugas mengusut kasus yang membuat ratusan orang meninggal dunia usai laga antara Arema vs Persebaya Surabaya pada Sabtu (3/10/2022) lalu.
Berikut daftar nama TGIPF:
1. Mahfud MD (Menko Polhukam) — Ketua
2. Zainuddin Amali (Menpora) — Wakil Ketua
3. Nur Rochmad (mantan Jaksa Agung Muda Pidana Umum) – Sekretaris
4. Rhenald Kasali (Akademisi UI)
5. Sumaryanto (Rektor UNY)
6. Akmal Marhali (Koordinator Save Our Soccer)
7. Anton Sanjoyo (Jurnalis Olahraga Harian Kompas)
8. Nugroho Setiawan (Mantan Pengurus PSSI Lisensi FIFA)
9. Doni Monardo (Mantan Kepala BNPB)
10. Suwarno (Wakil Ketua Umum KONI)
11. Sri Handayani (Mantan Wakapolda Kalimantan Barat)
12. Laode M Syarif (Mantan Wakil Ketua KPK)
13. Kurniawan Dwi Yulianto (Mantan Pemain Timnas Indonesia)
