ABATANEWS, LUWU UTARA — Komitmen PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) untuk mendorong produk-produk UMKM di kabupaten Luwu Utara agar dapat bersaing dengan produk-produk dari luar, tak perlu lagi diragukan.
Buktinya, pihak Indomaret telah menyediakan tempat premium bagi seluruh produk UMKM Luwu Utara dan diletakkan paling depan agar pengunjung Indomaret dapat lebih dekat dengan produk-produk UMKM tersebut.
Hal ini diungkap Pimpinan Cabang PT. Indomarco Prismatama Cabang Makassar, Ady Jati Kusumo, pada kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Mandiri UMKM, Senin (21/11/2022), di Aula La Galigo Kantor Bupati Luwu Utara.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Serahkan Bantuan Rp75 Juta ke BUMDes Lino
“Ketika masuk di Indomaret, kami menyediakan rak spesial untuk UMKM, dan perlu diketahui bahwa produk masuk di kami, produsen itu bayar, untuk UMKM itu free alias gratis,” ucap Ady.
Ady mengatakan bahwa saat ini Indomaret adalah mitra bagi UMKM di dalam memasarkan berbagai jenis produknya.
“Kita sekarang adalah mitra, dan peluang untuk memasarkan produk kita di Indomaret itu ternyata free, diletakkan di front paling depan. Itu artinya, kita diletakkan pada posisi premium,” terangnya.
Baca Juga : TP PKK Lutra Gelar Peringatan HGK Ke-57, Bupati Indah: Momen Berbagi Kisah, Inspiratif dan Motivasi
Kebijakan yang dikeluarkan pihak Indomaret ini adalah bagian dari ikhtiar untuk mendorong pelaku UMKM naik kelas.
“Kegiatan ini merupakan bukti kepedulian kami agar pelaku UMKM ini bisa naik kelas. Saya kira tema kita sangat pas untuk saat ini, terus naik kelas,” imbuhnya.
Apa yang dilakukan Indomaret mendapat apresiasi dari Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur. “Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada teman-teman Indomaret yang telah bersedia melakukan transfer knowladge, dan bermitra dengan para pelaku UMKM,” kata Suaib.
Baca Juga : Perigati Hari Pahlawan, Bupati Indah Silaturahmi Dengan LVRI Kabupaten Luwu Utara
Meski begitu, Suaib berharap agar produk UMKM terus mendapatkan kesempatan untuk masuk ke ritail modern, tak hanya Indomaret, tetapi juga ritail modern lainnya.
“Jumlah UMKM kita saat ini kurang lebih 13.000-an. Namun yang bermintra dengan Indomaret baru 16 produk. Artinya apa? Bahwa kita ingin kehadiran Indomaret ini memberikan peluang pemasaran kepada teman-teman para pelaku UMKM,” harapnya.