ABATANEWS, BULUKUMBA — Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menyampaikan pentingnya pemahaman public speaking serta memiliki kepribadian yang baik.
Hal itu ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam pelatihan Public Speaking dan Etika Kepribadian, yang digelar oleh DWP Kota Makassar
“Ibu-ibu yang hadir disini adalah ibu-ibu yang membanggakan, namun tetap perlu ditingkatkan. Kesempatan hari ini, harap dimanfaatkan dengan baik untuk menimba ilmu sebaik-baiknya,” ujarnya, Tanjung Bira, Minggu (31/10/2021).
Baca Juga : LSI Denny JA: Tren Elektabilitas Sehati Meroket, Mulia Perlahan Tergusur
Menurut Indira, memiliki kemampuan public speaking adalah skill untuk mampu berbicara didepan public, memberikan pemahaman sehingga mudah dipahami. Namun, memiliki karakter kepribadian juga menjadi hal yang tak kalah pentingnya.
Pelatihan ini diikuti oleh para pengurs DWP Kota Makassar bersama Pembina TK Binaan DWP Kota Makassar, dengan menghadirkan Ceo of Anhar Foundation, President of HBI Public Speaker, Mr Anhar Haris Spdi, DIp, TESOL,CH.CHt.CL, yang memberikan materi Hypno Speaking.
“Hubungan antara public speaking dengan hypno speaking juga perlu dipahami, dikarenakan tidak semua orang yang memiliki kemampuan public speaking mampu mempengaruhi massa (hypno speaking),” ujar Mr Anhar mengawali materi hypno speaking.
Baca Juga : Community Gathering Jadi Wadah Aspirasi Generasi Muda Bersama Indira Yusuf Ismail
Dalam kesempatan yang sama Ketua DWP Kota Makassar, Andi Batari Toja Sanapati, S.Pdi, menyampaikan kegiatan yang digelar hari ini merupakan kegiatan program kerja DWP Kota Makassar Tahun 2021, yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan bagi ibu-ibu DWP, melahirkan kepribadian yang berkarakter.
Ketua Panitia Pelaksana, Andi Dewi Ratnasari, menambahkan bahwa kegiatan yang berlangsung selama dua hari bertujuan untuk memberikan motivasi dan kepercayaan diri bagi ibu-ibu dalam berorientasi dan bermasyarakat, sehingga diangkat tema menjadi kaum ibu yang berkarakter dan percaya diri di depan publik.