ABATANEWS – Sebuah pulau yang berada di paling utara di dunia berhasil ditemukan. Para ilmuwan yang menemukan pulau itu meyakini bahwa pulau ini adalah daratan yang terletak paling utara di Bumi.
pulau yang berada di Greenland itu belum diberi nama. Yang mengkhawatirkannya dari kondisinya, pulau ini bisa segera tertelan oleh air laut. Para peneliti datang ke pulau itu dalam sebuah ekspedisi pada Juli lalu.
Peneliti tersebut awalnya mengira bahwa mereka telah mencapai Oodaaq yang sebelumnya diyakini sebagai pulau paling utara di planet ini. Melihat hal itu, Morten Rasch dari departemen geosains dan manajemen sumber daya alam Copenhagen University yang menjadi kepala misi ekspedisi tersebut, memberikan komentarnya.
Baca Juga : Warga Pulau Keluhkan Hunian, Danny Akan Bangun 21 Aparong
“Kami diberitahu bahwa ada kesalahan pada GPS saya yang membuat kami percaya bahwa kami berdiri di Pulau Oodaaq,” ungkapnya.
“Pada kenyataannya, kami telah menemukan sebuah pulau baru yang lebih jauh ke utara, sebuah penemuan yang baru saja sedikit memperluas kerajaan” lanjutnya, mengutip AFP.
Oodaq sendiri berada sekitar 700 km atau 435 mil di selatan Kutub Utara. Adapun pulau baru yang ditemukan itu berjarak 780 meter atau 2.560 kaki di utara Oodaaq.
Baca Juga : Warga Pulau Keluhkan Hunian, Danny Akan Bangun 21 Aparong
Copenhagen University mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “pulau yang belum diberi nama itu adalah… titik paling utara di Greenland dan salah satu titik daratan paling utara di Bumi.” Daratan itu hanya mempunyai ketinggian antara 30 sampai 60 meter di atas permukaan laut. Rasch pun mengatakan bahwa daratan itu bisa jadi pulau yang berumur pendek.
“Tidak ada yang tahu berapa lama pulau itu akan tetap ada. Pada prinsipnya, itu bisa hilang begitu badai baru yang kuat melanda.” ucap Rasch.
Greenland sendiri tidak hanya terkenal karena menjadi wilayah baru yang diminati Amerika Serikat. Wilayah itu juga ramai dibicarakan karena juga sangat terpukul dengan perubahan iklim. Suhu yang lebih hangat telah mencairkan gletser di Greenland. Ini menyebabkan kenaikan permukaan laut yang mengkhawatirkan pada wilayah itu.
Baca Juga : Warga Pulau Keluhkan Hunian, Danny Akan Bangun 21 Aparong
Sumber: indozone