ABATANEWS, MAKASSAR – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI), menyalurkan 300 mushaf Alquran dan Buku Iqra ke Pulau Kodingareng, Kota Makassar. Kegiatan ini dikemas dalam kegiatan Jurnalis Peduli Akhirat.
Ratusan mushaf Alquran dan Buku Iqra tersebut akan dibawa menggunakan Perahu Pinisi pada Sabtu (2/10/2021) malam ini.
Paket mushaf Alquran dan Buku Iqra akan diterima secara simbolis oleh tokoh masyarakat Kodingareng H Abdul Wahab pada Ahad (3/10/2021) besok. Selanjutnya, akan disalurkan kepada lima masjid di sana.
Baca Juga : IJTI Kecam Pemukulan yang Diduga Dilakukan Pendukung SYL kepada Jurnalis Kompas TV
Ratusan Alquran ini merupakan donasi dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan para donatur lainnya. Target pembagian Alquran untuk mengajak warga muslim di wilayah kepulauan, untuk terus mencintai Alquran dan mengamalkan dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Selain itu, Jurnalis Peduli Akhirat turut membagikan paket sabun serta perlengkapan kebersihan lainnya.
“Terima kasih kepada para donatur yang sudah menyediakan Alquran untuk disalurkan ke masjid-masjid di kepulaun di Kota Makassar. Semoga bisa menghapus buta aksara Alquran,” kata Ketua pelaksana kegiatan Jurnalis Peduli Akhirat Muhammad Agus, Sabtu (2/10/2021).
Baca Juga : Pemilihan Komisioner KPID Sulsel 2024 Dikritik, KJPP Minta Proporsi Keterwakilan Perempuan Ditambah
Selain itu, pembagian Buku Iqra diharapkan agar santri-santri Taman Pendidikan Alquran (TPA) di Pulau Kodingareng belajar Alquran sejak dini.
“Anak-anak di Indonesia terus kita dorong untuk membumikan Alquran sejak dini,” ujar Agus
Sementara itu, Ketua IJTI Sulsel Andi Muhammad Sardi mengatakan, penyaluran ratusan mushaf Alquran dan Buku Iqra ke Pulau Kodingareng, merupakan bentuk kepedulian para jurnalis dengan menggandeng DMI terhadap pendidikan Alquran sejak dini.
Baca Juga : KJPP Desak DPRD Sulsel Suarakan Penolakan RUU Penyiaran ke Pusat
Menurut Sardi, IJTI Sulsel selain menjadi wadah para jurnalis televisi, juga akan terus merespons kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan dalam bentuk jurnalis peduli.
