Sabtu, 09 Maret 2024 21:12

Idrus Marham Sindir Taufan Pawe: Urus Diri Saja Susah, Apalagi Urus Partai

Idrus Marham Sindir Taufan Pawe: Urus Diri Saja Susah, Apalagi Urus Partai

ABATANEWS, MAKASSAR — Ketua Dewan Pembina Bappilu DPP Golkar, Idrus Marham melayangkan kritik terhadap kepemimpinan Taufan Pawe di DPD I Golkar Sulsel.

Kritik yang dilontarkan oleh Idrus merujuk pada raihan Partai Golkar di Pemilu 2024, khususnya Pileg 2024.

Untuk perebutan kursi DPRD Sulsel, Golkar dipastikan menelan kegagalan perdananya di pileg. Dalam arti, baru pertama kali bukan Golkar yang berhak menjabat Ketua DPRD Sulsel. Melainkan Partai NasDem.

Baca Juga : Taufan Pawe Tegaskan Partai Golkar Solid Menangkan Andalan Hati

“Kalau tidak punya prestasinya, harus ada evaluasi dong. Bagaimana evaluasi? Ya tanya DPD II. Karena yang punya suara itu DPD II. Mereka harus jujur, harus faktual. Kalau kepemimpinannya produktif, yaa harus dukung, tapi kalau sudah tidak produktif, yaa jangan dukung lagi dong,” ucap mantan Sekretaris Jenderal Golkar itu, saat ditemui di UIN Alauddin Makassar, pada Sabtu (9/3/2024).

Berdasarkan rekapitulasi sementara yang berjalan di tingkat provinsi, Golkar maksimal hanya bisa mengumpulkan 14 kursi dari 11 dapil. Sedangkan, Partai NasDem telah mengumumkan pasti meraih minimal 17 kursi untuk periode 2024-2029.

“Sulawesi Selatan itu adalah lumbung Golkar. Sekarang ini kebesarannya Golkar di mana?Kalau Golkar di Sulsel tidak besar lagi, itu banyak dipengaruhi oleh faktor kepemimpinan. Kalau faktor kepemimpinannya tidak produktif lagi, maka orang yang berpikir masih mendukung, ini berarti tidak realistis. Kalau tidak realistis, sama halnya dengan menghancurkan Golkar,” ulas Idrus.

Baca Juga : Empat Pimpinan DPRD Makassar Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

Bahkan, Idrus juga menanggapi isu perihal Taufan Pawe yang juga hampir pasti gagal melanggeng ke DPR RI setelah kalah dalam perebutan kursi di Dapil Sulsel II.

“Bagaimana mau urus orang, urus diri sendiri saja susah,” sindir mantan Menteri Sosial itu.

Penulis : Wahyuddin
Komentar