Rabu, 16 Maret 2022 21:08

Ibu Rita yang Meninggal Usai Antri Minyak Goreng Ternyata Punya Riwayat Penyakit

Ilustrasi - sejumlah ibu-ibu mengantri minyak goreng murah. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi - sejumlah ibu-ibu mengantri minyak goreng murah. (Foto: Istimewa)

ABATANEWS, SAMARINDA – Rita Riyani (49 tahun), seorang ibu rumah tangga yang meninggal dunia usai mengantri untuk mendapatkan minyak goreng rupanya riwayat penyakit.

Kasubnit Automatic Finger Print Identification System (Inafis) Polresta Samarinda, Aipda Harry Cahyadi mengatakan, berdasarkan informasi dari pihak keluarga Rita rupanya mengidap sesak napas.

“Korban punya riwayat sakit sesak napas,” tutur Harry dalam keterangan pers yang diberikan, pada Rabu (16/3/2022).

Baca Juga : Harga Minyak Goreng Naik Jadi Rp15.700, Pemerintah Janji ‘Keuntungan’ Buat Pengusaha

Rita diduga mengalami kelelahan, yang menyebabkan penyakitnya kambuh. Sebelum mengantri di sebuah gerai swalayan di Jalan Abdul Wahab Sjahranie, ia telah mengantri di 3 swalayan lainnya. Ia telah mengumpulkan 6 liter minyak goreng dari 3 swalayan tersebut.

“Korban merasakan sakit dan keram di tangannya. Setelah dihubungi, suaminya datang menjemput. Beberapa saat setelah itu korban tak sadarkan diri kemudian dilarikan ke rumah sakit,” terangnya.

Rita diketahui memburu minyak goreng di empat gerai swalayan pada hari yang sama, yakni di hari Ahad (13/3/2022). Ia pun sempat dirawat di rumah sakit selama 2 hari.

Baca Juga : Sebut Minyak Goreng Langka di Maros, Jokowi: Segera Dipasok

“Dia meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif selama dua hari,” ujar Harry.

Pihak keluarga memakamkan jenazah TPU Jalan Pangeran Suryanata Samarinda,” pungkasnya.

Komentar