Sabtu, 10 Februari 2024 20:10

Hut Ke-64, Takalar Terima Bantuan Rp 22 M dari Pemprov Sulsel

Hut Ke-64, Takalar Terima Bantuan Rp 22 M dari Pemprov Sulsel 

ABATANEWS, TAKALAR – Bertepatan momen Hut ke-64, Kabupaten Takalar mendapat bantuan anggaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel. Hal itu tertuang dalam sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Takalar, di Lapangan Kantor Bupati Takalar, Sabtu (10/2/2024).

Bantuan keuangan yang diberikan Pemprov Sulsel secara simbolisbdiserahkan oleh Pj. Gubernur Sulsel kepada Pemerintah Kab. Takalar. Bantuan tersebut, masing-masing 1000 bibit sukun, dan penyerahan bantuan dari Kementerian Sosial RI berupa Atensi alat bantu Aksebilitas dan Pemenuhan Hidup Layak sebesar Rp. 287.940.000.

Selain itu, juga diserahkan bantuan lanjutan pembangunan penahan gelombang di PPI beba tahap 2 sebesar Rp.15.549.000.000. Selanjutnya, bantuan rumah ikan dasar, terumbu buatan & tambahan perahu sebesar Rp.6.747.394.800.

Baca Juga : Pemerintah Pusat Sebut Penanganan Stunting di Sulsel Masuk Kategori Berdaya

“Dengan total senilai Rp.22.296.394.800 bantuan yang diberikan. Juga diserahkan bantuan CSR dari Bank Sulselbar berupa pengadaan bak kontainer sampah dan motor sampah,” kata Bahtiar Baharuddin.

Pemerintah Kabupaten Takalar juga mendapatkan blanko KTP elektronik sebanyak 4000 keping untuk pemilih pemula. Selain itu, ada juga penyerahan bantuan beras reguler pemerintah dan Bufferstok penanganan bencana di takalar senilai Rp.186.453.000.

Pada peringatan HUT Takalar ini juga ditandai dengan penandatangan komitmen bersama tentang peningkatan ekonomi masyarakat desa melalui pembentukan dan pengembangan badan usaha milik desa bersama (Bumdesma) antara pemerintah daerah dengan enam kepala desa di Kab. Takalar dilanjutkan penandatanganan prasasti peresmian proyek 2 tahun anggaran 2023 oleh Pj Gubernur Sulsel.

Baca Juga : Pj Ketua TP PKK Takalar Hadiri Rapat Koordinasi Nasional TP PKK Tahun 2024

“Saya sangat terkesan dengan inovasi dari pemerintah daerah takalar yaitu Bumdesma karena membangun usaha ekonomi itu harus diorganisir. Tentunya investasi/usaha ini akan jalan kalau ada bahan baku alam yang bisa diolah menjadi industri baik hasil perikanan peternakan maupun hasil dibidang pertanian sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah” jelasnya.

Bahtiar percaya, dengan kerjasama pemerintah daerah bersama stakeholder dapat membangun takalar menjadi lebih maju dan siap menuju indonesia emas 2045.

Sementara itu, Pj Bupati Takalar, Dr. Setiawan Aswad, M.Dev. Plg menyampaikan bahwa tema hari jadi tahun ini “Takalar Damai, Maju dan Beradab”. Tema kali ini, sangatlah tepat kiranya katena mengenang kembali akan sejarah perjuangan para pendahulu.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Raih Zona Hijau dan Opini Kualitas Tertinggi atas Kepatuhan Pelayanan Publik

“Kita perlu mengenang dan mengingat kembali sejarah perjuangan bangsa kita, untuk mendorong dan motivasi kita semua dan sama-sama bekerja, bahu membahu, dalam mengisi dan melaksanakan pembangunan disegala bidang kehidupan sebagai wujud nyata meneruskan cita-cita para pendahulu sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kita masing-masing, baik di jajaran pemerintahan maupun masyarakat sesuai kapasitas, kewenangan dan kemampuan yang kita miliki,” jelasnya.

Dr. Setiawan berharap kolaborasi dan kerjasama semua pihak dalam memajukan takalar kedepan dan kelemahan yang ada dapat diperbaiki. “Mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Takalar demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Penulis : Azwar
Komentar