Senin, 07 Maret 2022 20:18

Hore! Pertandingan Olahraga Kini Sudah Bisa Dinonton Langsung

Suporter timnas Indonesia. (Dok Istimewa)
Suporter timnas Indonesia. (Dok Istimewa)

ABATANEWS, MAKASSAR – Kabar gembira bagi pecinta olahraga akhirnya datang juga. Kini, pemerintah membolehkan para penikmat, pecinta, dan suporter olahraga apapun, untuk menyaksikan langsung permainan/pertandingan.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidan Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Tapi, ada sejumlah syarat yang mesti dipenuhi.

“Seluruh kegiatan kompetisi olahraga dapat menerima penonton dengan syarat sudah melakukan vaksinasi booster dan menggunakan PeduliLindungi,” ujar Luhut dalam konferensi pers evaluasi PPKM yang disiarkan secara daring, pada Senin (7/3/2022).

Baca Juga : Pemerintah Canangkan Skema BBM Subsidi Berbasis AI

Kedua, lanjut Luhut, penonton pertandingan olahraga dibatasi sesuai dengan level PPKM di tiap daerah.

“Kapasitas masing-masing sebagai berikut, Level 4 kapasitas 25 persen penonton, Level 3 50 persen penonton, Level 2 75 persen penonton dan Level 1 sebanyak 100 persen penonton,” ujar Luhut.

Luhut menjelaskan, kebijakan tersebut diambil dalam rangka transisi menuju aktivitas normal baru.

Baca Juga : Luhut Tolak Jadi Menteri di Kabinet Prabowo, Siap Jadi Penasehat

Selain memperbolehkan hadirnya penonton dalam kegiatan olahraga, Luhut juga menuturkan pemerintah mengizinkan pelaku perjalanan domestik tak perlu membawa hasil tes Covid-19 untuk naik alat transportasi.

Kebijakan ini berlaku untuk pengguna moda transportasi darat, laut maupun udara.

“Pelaku perjalanan domestik dengan transportasi darat, laut udara yang sudah melakukan vaksinasi dosis kedua dan lengkap sudah tak perlu menunjukkan bukti antigen maupun PCR negatif,” kata Luhut.

Baca Juga : Luhut Sambut Langsung Elon Musk di Bali, Ini Agendanya Bersama Presiden Jokowi

“Ini ditetapkan dalam SE yang akan diterbitkan oleh kementerian dan lembaga terkait yang akan terbit dalan waktu dekat ini,” tambahnya.

Penulis : Wahyuddin
Komentar