ABATANEWS, BANTAENG – Dialog Masyarakat (DiMas) merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Himaprodi PBSI Mengabdi 2022 yang dilaksanakan oleh Himaprodi PBSI DEMA JBSI FBS UNM. Kegiatan ini berlangsung di Desa Bonto Mate’ne, Kecamatan Sinoa, Kabupaten Bantaeng, pada Jumat, (4/2/2022).
Kegiatan ini dihadiri oleh tiga pemateri yang handal di bidangnya, yakni Ir. Budi Taufik, M.Si., selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng dengan materi Kebijakan Pemerintah dalam Upaya Meningkatkan Hasil Pertanian. Suardi Hasyim, S.H., selaku Kasat BIMNAS Kapolres Bantaeng dengan materi Masyarakat Sadar Hukum untuk Bantaeng Baik. Prof. Dr. Heri Tahir, S.H., M.H., selaku Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Negeri Makassar dengan materi Kriminalitas dalam Masyarakat.
Sekretaris Daerah dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bantaeng, Drs. Muh. Haris, M.Si., ikut menghadiri serta membuka Dialog Masyarakat Himaprodi PBSI Mengabdi 2022.
Baca Juga : UNM Temui Pjs Wali Kota Makassar, Bahas Soal Pengembangan Pulau Lakkang
Harianto, dalam hal ini sebagai Camat Sinoa Kabupaten Bantaeng mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada panitia pelaksana kegiatan atas pengabdian yang telah dilaksanakan di Kabupaten Bantaeng. Ia juga mengungkapkan kegiatan ini sangat bermanfaat utamanya untuk masyarakat Kecamatan Sinoa.
“Selaku camat, kami perlu sampaikan tentunya kami sangat berterima kasih dengan kegiatan ini, oleh karena kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa ini sangat bermanfaat utamanya untuk masyarakat Kecamatan Sinoa,” ungkapnya.
“Saya ingin sampaikan kepada adik-adik mahasiswa, kalau ada keburukan ketidakbaikan jangan dibawa ke Makassar dibuang saja ke laut,” lanjut Camat Sinoa tersebut.
Baca Juga : Sorot Netralitas ASN, Massa Demo di Kantor Gubernur Desak Pj Bupati Takalar Dicopot
Heri Tahir, selaku pemateri mengungkapkan bahwa tidak ada suatu masyarakat yang tidak menginginkan ketenangan hidup.
“Tidak ada suatu masyarakat yang tidak menginginkan ketenangan hidup, nah kejahatan kejahatan yang terjadi malah mengusik ketenangan hidup masyarakat,” pungkasnya.