Jumat, 04 Februari 2022 20:04

Himaprodi PBSI Mengabdi 2022 Gelar Dialog Masyarakat

Himaprodi PBSI Mengabdi menggelar Dialog Masyarakat, di Bantaeng, pada Jumat (4/2/2022). (Foto: ABATANEWS/Wahyuddin)
Himaprodi PBSI Mengabdi menggelar Dialog Masyarakat, di Bantaeng, pada Jumat (4/2/2022). (Foto: ABATANEWS/Wahyuddin)

ABATANEWS, BANTAENG – Dialog Masyarakat (DiMas) merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Himaprodi PBSI Mengabdi 2022 yang dilaksanakan oleh Himaprodi PBSI DEMA JBSI FBS UNM. Kegiatan ini berlangsung di Desa Bonto Mate’ne, Kecamatan Sinoa, Kabupaten Bantaeng, pada Jumat, (4/2/2022).

Kegiatan ini dihadiri oleh tiga pemateri yang handal di bidangnya, yakni Ir. Budi Taufik, M.Si., selaku Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng dengan materi Kebijakan Pemerintah dalam Upaya Meningkatkan Hasil Pertanian. Suardi Hasyim, S.H., selaku Kasat BIMNAS Kapolres Bantaeng dengan materi Masyarakat Sadar Hukum untuk Bantaeng Baik. Prof. Dr. Heri Tahir, S.H., M.H., selaku Dosen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Negeri Makassar dengan materi Kriminalitas dalam Masyarakat.

Sekretaris Daerah dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bantaeng, Drs. Muh. Haris, M.Si., ikut menghadiri serta membuka Dialog Masyarakat Himaprodi PBSI Mengabdi 2022.

Baca Juga : Usai Viral, Rektor Universitas Riau Cabut Laporan yang Ingin Penjarakan Mahasiswanya

Harianto, dalam hal ini sebagai Camat Sinoa Kabupaten Bantaeng mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada panitia pelaksana kegiatan atas pengabdian yang telah dilaksanakan di Kabupaten Bantaeng. Ia juga mengungkapkan kegiatan ini sangat bermanfaat utamanya untuk masyarakat Kecamatan Sinoa.

“Selaku camat, kami perlu sampaikan tentunya kami sangat berterima kasih dengan kegiatan ini, oleh karena kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa ini sangat bermanfaat utamanya untuk masyarakat Kecamatan Sinoa,” ungkapnya.

“Saya ingin sampaikan kepada adik-adik mahasiswa, kalau ada keburukan ketidakbaikan jangan dibawa ke Makassar dibuang saja ke laut,” lanjut Camat Sinoa tersebut.

Baca Juga : Kritik Kebijakan Kampus, Mahasiswa Dipolisikan Rektor Universitas Riau

Heri Tahir, selaku pemateri mengungkapkan bahwa tidak ada suatu masyarakat yang tidak menginginkan ketenangan hidup.

“Tidak ada suatu masyarakat yang tidak menginginkan ketenangan hidup, nah kejahatan kejahatan yang terjadi malah mengusik ketenangan hidup masyarakat,” pungkasnya.

Penulis : Wahyuddin
Komentar