Rabu, 15 Mei 2024 14:49

Helmy Budiman Tanggapi Soal Makassar Jadi Daerah Penyumbang Terbesar Investasi Triwulan I Tahun 2024 di Sulsel

Helmy Budiman Tanggapi Soal Makassar Jadi Daerah Penyumbang Terbesar Investasi Triwulan I Tahun 2024 di Sulsel

ABATANEWS, MAKASSAR – Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Makassar, Helmy Budiman turut menanggapi terkait Makassar jadi daerah penyumbang terbesar investasi Triwulan I Tahun 2024 di Sulsel.

Menurutnya, tingginya minat investor untuk berinvestasi di Makassar katena Makassar merupakan bometer tidak hanya di Sulsel tapi juga barometer untuk Indonesia Timur.

“Jadi semakin besar orang melakukan investasi di Makassar, itu menandakan bahwa seberapa bagus tingkat ekonomi di Indonesia Timur dan Sulsel, dan kita lihat investasi kita itu hampir menyentuh angka 50% di Sulsel,” kata Helmy Budiman saat menghadiri dialog yang dilaksanakan smartcity Makassar, pada Selasa (14/5/2024).

Baca Juga : Begini Keseruan Dinas PM PTSP Makassar Ikut Rayakan Hut ke-79 RI

Diketahui, Kota Makassar dan Luwu Timur (Lutim) menjadi daerah tertinggi penyumbang investasi di Sulsel. Yang mana jika ditotal keseluruhan investasi di Sulsel, realisasi untuk periode Januari-Maret (Triwulan I) Tahun 2024 sebesar 2,507 triliun.

Investasi Rp 2,507 triliun tersebut terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 1,757 triliun. Kemudian Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 750 miliar.

Investasi di Sulsel datang dari berbagai sektor. Seperti pertambangan memberi kontribusi paling besar mencapai Rp 468 miliar (18,68%).

Baca Juga : Tingkatkan Realisasi Investasi, DPM PTSP Makassr Lakukan Pengawasan Perizinan

Lalu menyusul sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran Rp 439 miliar (17,53%), dan sektor industri makanan Rp 301 miliar (12,03%). Kemudian sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi Rp 294 miliar (11,75%) dan jasa lainnya Rp 268 miliar (10,72%).

Sementara daerah penyumbang investasi tertinggi berada di Kota Makassar yang mencapai Rp 1,174 triliun (46,86%) disusul Kabupaten Luwu Timur Rp 304 miliar (12,15%).

“Dan kita lihat investasi kita itu hampir menyentuh angka 50% di Sulsel. Kita berharap tahun ini paling tidak menyentuh angka itu, atau bahkan lebih,” pungkasnya.

Penulis : Azwar
Komentar