Selasa, 23 November 2021 12:39

Hati-hati Lonjakan Covid-19, Jokowi Minta Pastikan Kesiapan Rumah Sakit

Ilustrasi Covid-19 di Indonesia (Shutterstocok)
Ilustrasi Covid-19 di Indonesia (Shutterstocok)

ABATANEWS – Presiden Joko Widodo mulai mewanti-wanti kemungkinan lonjakan Covid-19 akhir 2021 hingga awal 2022. Jokowi menginstruksikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk memastikan kesiapan rumah sakit.

Instruksi ini disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas evaluasi PPKM bersama para menteri di Istana Negara, Jakarta, Senin (22/11/2021).

“Saya minta Menkes untuk melakukan langkah-langkah antipasi untuk memastikan kesiapan RS, apabila terjadi lonjakan pasien sakit selama akhir Desember dan awal Januari 2022, terutama pemetaan situasi dan terutama di daerah yang berpotensi kasusnya meningkat,” kata Jokowi dilansir dari kompas.com.

Baca Juga : Jokowi Berikan Bonus Atlet Paralimpiade Paris 2024, Totalnya Rp 6 Miliar

Jokowi mengatakan, situasi pandemi virus corona di Indonesia belakangan ini memang menunjukkan penurunan.

Kasus aktif Covid-19 pada 21 November mencapai 8.126, turun 856 kasus dibandingkan 14 November 2021. Sementara, penambahan kasus baru harian rata-rata mencapai 362 kasus.

Namun demikian, ia mengingatkan seluruh pihak tetap waspada. Sebab, selain masa libur Natal dan Tahun Baru sudah di depan mata, sejumlah negara kini mengalami lonjakan kasus virus corona.

Baca Juga : Jokowi Lantik Aida Suwandi Budiman sebagai Anggota Dewan Komisioner LPSK

“Kita tahu pada saat ini kasus Covid di Eropa semuanya naik,” kata Jokowi.

Selain menyiapkan rumah sakit, langkah lain yang diupayakan pemerintah jelang libur Natal dan tahun baru yakni rencana pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 di seluruh wilayah.

Jokowi meminta jajarannya mengedukasi masyarakat terkait rencana ini, sebab ada sejumlah pihak yang menyampaikan penolakan.

Baca Juga : Meski Akan Berkantor di IKN, Jokowi Akan Tetap Kunjungi Sejumlah Daerah

“Kita harus ingat bahwa apa pun, utamanya pariwisata di Bali, memang terdampak paling dalam. Tapi juga perlu dijelaskan bahwa apabila situasi tidak terkendali justru akan memukul balik ekonomi dan pariwisata kita,” ucap Jokowi.

Tak hanya itu, Presiden juga menginstruksikan jajarannya mempercepat vaksinasi Covid-19 di seluruh daerah.

“Mengenai vaksinasi agar betul-betul target yang telah kita berikan 70 persen di akhir tahun betul-betul, tercapai saya minta proaktif jemput bola dan juga datangi masyarakat,” kata Kepala Negara.

Komentar