ABATANEWS – Harga bahan pokok masih belum terkendali. Setelah minyak goreng, kedelai, dan daging, kini giliran harga cabai rawit merah.
Meski terpantau tak begitu signifikan jika dirata-rata secara nasional, namun untuk wilayah timur Indonesia, harga cabai rawit sudah mulai “pedis”.
Secara nasional harga cabai rawit merah rata-rata per kilogram Rp 70.250. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional di wilayah Timur Indonesia, yang dikutip dari Merdeka.com, harga cabai rawit merah sudah tembus di atas Rp 100.000.
Baca Juga : Harga Minyak Goreng Naik Jadi Rp15.700, Pemerintah Janji ‘Keuntungan’ Buat Pengusaha
Harga tertinggi tercatat di Papua, yakni Rp 129.150 per kilogram. Di Kalimantan Utara Rp 127.500, di Maluku Rp 121.250 dan di Maluku Utara Rp 100.000.
Peningkatan harga cabai rawit merah juga terjadi di sejumlah kota besar lainnya di Pulau Jawa. Di Jakarta misalnya, per kilogram harga cabai rawit merah sebesar Rp 72.500, di Yogyakarta Rp 62.500, di Jawa Barat dijual Rp 66.900, Jawa Timur Rp 56.950 dan Jawa Tengah Rp 56.150.
Sementara itu berdasarkan data Info Pangan Jakarta, harga cabai rawit merah di Jakarta dijual Rp 76.57 per kilogram. Naik Rp 5.385 per kilogram dibandingkan harga jual (5/3/2022).
Baca Juga : Harga Cabai di Pasar Sungguminasa Gowa Sudah Turun, Kini Rp 30 Ribu per Kilogram
Aneka cabai lainnya juga mengalami kenaikan. Antara lain cabai rawit hijau Rp 45.303 per kilogram, naik Rp 2.779 dibanding harga jual kemarin.
Cabai merah besar juga naik Rp 1.832 menjadi Rp 54.125 per kilogram. Hanya cabai merah keriting yang turun sampai Rp 8.221 per kilogram menjadi Rp 51.545.