Rabu, 14 Februari 2024 21:05

Hasil Suara Quick Count Rata-rata 16 %, Ganjar Pranowo: Banyak Sekali Pelanggaran

Dokumentasi pribadi Capres nomor urut 01, Ganjar Pranowo saat melakukan pencoblosan pada Pemilu 2024.
Dokumentasi pribadi Capres nomor urut 01, Ganjar Pranowo saat melakukan pencoblosan pada Pemilu 2024.

ABATANEWS.COM – Hasil suara sejumlah lembaga perhitungan cepat atau Quick Count menunjukkan pasangan nomor urut 03, Ganjar-Mahfud rata-rata hanya mendapatkan di bawah 20 persen suara. Yakni, Ganjar-Mahfud hanya memperoleh 16 persen hasil Pilpres sementara, Rabu (14/2/2024).

Menanggapi hauil tersebut, Ganjar menegaskan tak percaya dengan hasil Quick Count yang keluar. Bahkan, Ganjar mengatakan hasil Pilpres 2024 banyak pelanggan.

“Kamu percaya suara saya segitu,” tanya Ganjar Pranowo kepada wartawan di Teuku Umar, Jakarta Pusat dikutip live TV nasional.

Baca Juga : Temui Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia pada Energi Terbarukan

Salah satu bukti pelanggaran hasil Pilpres 2024 menurut Ganjar dari rekapitulasi suara di Madira, Jawa Timur. Dari laporan yang ia dapatkan di salah satu desa, warga tidak mendapatkan panggilan untuk mencoblos.

Ada pula sejumlah video yang beredar yang merekam adanya kecurangan di sejumlah TPS di Indonesia. Yang mana surat suara pasangan nomor urut 02, Prabowo-Gibran sudah lebih dulu dicoblos.

Termasuk di luar negeri yang mana sejumlah warga negara Indonesia (WNI) tidak mendapatkan surat suara. Salah satunya di London, Inggris.

Baca Juga : Basuki Hadimuljono Gantikan Ganjar Pranowo Jadi Ketum Kagama

“Tapi kita akan mengikuti semua apa yang diberitakan dan tentu penghitungan akhir nanti sampai Maret,” ujarnya.

Adapun sampai 19.32 Wib, rata-rata jumlah suara yang masuk di beberapa lembaga perhitungan cepat Pilpres 2024 sudah 80 persen. Seperti lembaga survei Indikator, suara yang masuk sudah mencapai 87,10 persen.

Di mana pasangan Prabowo-Gibran masih memimpin dengan 57,98 persen, disusul Anies-Muhaimin 25,52 persen dan Ganjar-Mahmud berada di urutan ketiga dengan 16,50 persen suara. Namun, hasil perhitungan cepat ini masih akan berubah.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar