Kamis, 21 Juli 2022 22:06

Hasil Pleno Golkar Sulsel Kubu Kadir Halid: DPP, Segera Copot Taufan Pawe!

Keributan terjadi di Kantor Golkar Sulsel, Jalan Bontolempangang, Makassar, pada Kamis (21/7/2022). (Istimewa)
Keributan terjadi di Kantor Golkar Sulsel, Jalan Bontolempangang, Makassar, pada Kamis (21/7/2022). (Istimewa)

ABATANEWS, MAKASSAR – Sejumlah pengurus Partai Golkar Sulsel akhirnya berhasil menggelar rapat pleno di Kantor Golkar Sulsel, Jalan Bontolempangang, Makassar, pada Kamis (21/7/2022).

Rapat yang dipimpin oleh Ketua Harian Golkar Sulsel, Kadir Halid ini boleh dikata penuh perjuangan.

Bagaimana tidak, rapat pleno ini tidak mendapat restu dari Ketua Golkar Sulsel, Taufan Pawe. Makanya, sebelum rapat pleno, sempat terjadi keributan antarsesama kader Golkar di kantornya.

Baca Juga : Taufan Pawe Tegaskan Partai Golkar Solid Menangkan Andalan Hati

Belum lagi, Kadir Halid harus memaksa membuka ruangannya sendiri Kantor Golkar, karena terkunci. Kadir selalu penghuni ruangan tak punya kuncinya dan tak ada satupun kader Golkar yang memberikannya.

Dalam surat yang disebar pun, yang mengundang dan bertanda tangan untuk rapat ini yakni Ketua Harian Golkar Sulsel Kadir Halid dan Wakil Sekretaris Golkar Sulsel Irwan Muin, bukan Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe dan Sekretaris Golkar Sulsel Marzuki Wadeng.

Kendati demikian, meski sempat bersitegang beberapa jam, rapat pun akhirnya berlangsung sekitar pukul 13.00 WITA.

Baca Juga : Status Pailit Sritex, Pemerintah Pastikan Tak Ada PHK Massal

Ada 5 poin yang diputuskan oleh peserta rapat berjumlah belasan orang.

“Ini karena sejak tahun 2020 atau sejak kita di-SK-kan, tidak pernah rapat pleno atau pengurus. Ini sudah dua tahun,” terang Kadir, saat memberi alasan mengapa ingin rapat pleno.

Kelima poin hasil pleno itu yakni (1) konsolidasi pengurus menghadapi Pemilu 2024, (2) memassifkan kampanye Airlangga Hararto sebagai capres, (3) membentuk tim perumus tata kerja Partai Golkar Sulsel, (4) mengagendakan rapat kerja daerah, dan (5) mosi tidak percaya terhadap Taufan Pawe.

Baca Juga : Empat Pimpinan DPRD Makassar Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

“Semua hasil pleno ini akan kita kirim dan sampaikan ke DPP,” kata Kadir.

Mantan Anggota DPRD Sulsel ini juga menjelaskan lebih jauh, mengapa harus melayangkan mosi tidak percaya terhadap Taufan Pawe selaku pemegang tongkat komando Golkar Sulsel.

“Mengingat berbagai pelanggaran organisasi yang telah dilakukan selama memimpin partai Golkar Sulsel,” jelasnya.

Baca Juga : Pemerintah Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Target 5 Persen Hingga Akhir Tahun 2024

Ia menyebutkan sejumlah hal. Katanya, berdasarkan AD/ART Partai Golkar, mewajibkan pengurus untuk melakukan rapat pleno, setidaknya sekali dalam kurun waktu 6 bulan.

“Sementara ini sudah dua tahun tidak pernah rapat pleno. Bagaimana bisa organisasi berjalan kalau tidak pernah dilakukan rapat sebagai medium konsolidasi,” papar Kadir.

Selain itu, lanjut Kadir, era Taufan Pawe, mesin partai tidak berjalan optimal dikarenakan kerap terjadi konflik internal yang tidak pernah berhenti, sejak diamanahkan sebagai pemimpin.

Baca Juga : Golkar dan PPP Bergabung Dalam Satu Fraksi di DPRD Parepare

“Makanya kita akan meminta ketegasan DPP untuk segera mencopot Taufan Pawe dan segera menunjuk Plt di (Golkar) Sulsel,” tegasnya.

Ia beralasan, dengan digantikannya Taufan, bakal membuat mesin partai akan bekerja optimal dan maksimal lagi. Terlebih lagi, momentum politik, kata Kadir, sisa dua tahun lagi.

Komentar