ABATANEWS, MAKASSAR – PSM Makassar bakal melakoni partai hidup mati di kompetisi antar klub Asia. Tidak lain, menghadapi Kuala Lumpur City FC (KLFC), di final zona Asean AFC Cup pada 24 Agustus 2022 mendatang.
Pada laga yang terlaksana di Stadion Kuala Lumpur itu, Pasukan Ramang memang berstatus tim tamu. Tetapi, optimistis juara Piala Indonesia 2018-2019 itu untuk meraih kemenangan tetap terbuka.
Apalagi, sejauh ini Pasukan Ramang mampu menciptakan hasil maksimal di kompetisi domestik dengan belum terkalahkan. Catatan apiknya, masing-masing 4 kenangan dan sekali imbang membawa Juku Eja bertengger di posisi dua klasemen dengan raehan 13 poin.
Baca Juga : Difitnah Jelang Pencoblosan, MULIA: Hasil Survei Memang Tak Menggembirakan Buat Kompetitor
“Hasil kemenangan ini menjadi semangat untuk ke AFC. Tambahan tiga poin ini modal yang sangat baik menuju pertandingan AFC Cup,” tegas Direktur PSM Makassar, Munafri Arifuddin usai PSM menang dari tamunya Arema FC beberapa waktu lalu.
Selain meraih hasil memuaskan di kompetisi lokal, PSM juga sejatinya telah menciptakan hasil maksimal di AFC. Pada babak grup misalnya, Wiljan Pluim dan kawan-kawan mampu menjadi juara grup dengan hasil sekali imbang dan sekali menang dari dua laga.
Sementara di babak semifinal zona Asean AFC Cup, PSM mampu menumbangkan klub raksasa Malaysia, Kedah Darul Aman. Pertandingan yang terlaksana di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, pada 15 Agustus 2022 itu, berakhir 2-1 untuk tuan rumah.
Baca Juga : Indikator Menangkan MULIA Jauh di Atas SEHATI, Tantang LSI Denny JA Siap Diaudit
Kini, PSM telah sampai ke babak final zona Asean dengan kembali berhadapan Kuala lumpur City FC. Appi sapaan akrabnya berharap laga ini bisa dimenangkan PSM dan melaju ke partai selanjutnya.
“Makanya saya masih sangat optimis kita bisa menang dan akan sampai (final AFC). Kita optimis Insya Allah kita bisa juara di AFC,” pungkas Appi sapaan akrabnya.
