Senin, 06 November 2023 10:16

Hashim: Prabowo Nanti Jadi Presiden Pertama Asal Minahasa dan Ibunya Kristen

Hashim: Prabowo Nanti Jadi Presiden Pertama Asal Minahasa dan Ibunya Kristen

ABATANEWS, MANADO — Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan jika nanti Prabowo Subianto dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia, maka itu akan menjadi sejarah bagi Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut).

Pasalnya, Prabowo yang memiliki garis keturunan orang Minahasa dari sang ibu Dora Sigar, akan menjadi orang Minahasa pertama yang mampu memimpin republik ini.

“Saya bisa katakan, di dalam darah Prabowo Subianto dan juga darah saya, mengalir darah Minahasa. Darah Minahasa dari keluarga Sigar, Maengkom dan keluarga Aling. Maka dengan nanti dilantik sebagai Presiden, Prabowo Subianto yang pertama ada darah Minahasa,” kata Hashim, di gelaran dialog kebangsaan bertajuk “Dari Sulawesi Utara Menuju Indonesia Maju”, yang digelar di Kota Manado belum lama ini, yang dikutip dari Kumparan, pada Senin (6/11/2023).

Baca Juga : Temui Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia pada Energi Terbarukan

Hashim kemudian menceritakan bagaimana keberagaman di keluarganya. Diakuinya, Prabowo maupun dia, diajarkan bagaimana melihat kehidupan yang beragam tanpa harus ada saling perpecahan.

Ini juga yang kemudian membuat ibu mereka Dora Sigar, hingga akhir hayatnya tidak pernah sekalipun diminta oleh ayahnya Soemitro Djojohadikusumo, untuk meninggalkan agamanya sejak lahir yaitu Kristen walaupun telah menikah dengannya.

“Ibu kami Dora, meninggal dan dikebumikan di Minahasa tepatnya di Desa Tompaso, Kecamatan Langowan, Kabupaten Minahasa. Ibu kami waktu meninggal dikebumikan, dimakamkan sebagai orang Kristen. Tidak pernah pindah agama. Bapak kami sama sekali tidak memaksa Ibu kami pindah agama,” ujarnya.

Baca Juga : Tiga Hal Yang Disampaikan Presiden Prabowo di APEC Peru

“Kita juga bisa katakan bahwa Prabowo Subianto nanti Presiden pertama yang mana Ibunya seorang Kristen yang melahirkan Prabowo Subianto,” ujarnya lagi.

Dialog kebangsaan ini sendiri dihadiri oleh para Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) seperti Golkar, PAN, PBB, PSI Gelora, Garuda, serta para Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat.

Penulis : Azwar
Komentar