Rabu, 10 April 2024 16:07

Hari Raya Idulfitri, Pj Gubernur Sulsel: Momentum Mengikhlaskan dan Memaafkan

Hari Raya Idulfitri, Pj Gubernur Sulsel: Momentum Mengikhlaskan dan Memaafkan

ABATANEWS, MAKASSAR – Dalam suasana yang penuh kegembiraan, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin menyampaikan ucapan selamat hari raya Idulfitri kepada seluruh umat Islam dan masyarakat Indonesia.

“Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin,” ujar Bahtiar, seraya mengingatkan bahwa hari lebaran adalah waktu untuk saling memaafkan dan memperkuat tali persaudaraan.

Hal itu disampaikan usai salat Idulfitri bersama istri, anak, dan orangtua di Masjid Kubah 99 Asmaul Husna. Hadir juga Wali Kota Makassar, Danny Pomanto serta bertindak sebagai Imam Masjid Kubah 99, Imam Al-Hafidz Muhammad Syahrul Habib dan Khatib Idulfitri adalah Ketua MUI Sulsel, AG. Prof. DR Najmuddin Abduh Safa. Adapun tema besarnya yakni Sulawesi Selatan Berbagi Bahagia.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Raih Zona Hijau dan Opini Kualitas Tertinggi atas Kepatuhan Pelayanan Publik

Bahtiar Baharuddin dalam suasana haru, menyatakan kebahagiaannya dapat merayakan lebaran di kampung halaman bersama keluarga. “Ini adalah momen untuk kembali fitrah, saling mengikhlaskan dan bermaafan,” tuturnya.

“Bersimpulah kepada kedua orang tua, jika sudah tidak ada jangan lupa untuk ziarah ke makamnya, jika tidak sempat sampaikan doa-doa terbaik,” imbuhnya.

Lebaran tahun ini juga terasa spesial baginya dapat merayakan di masjid Kubah 99 Asmaul Husna, sebuah simbol keagungan dan kerukunan umat beragama di Sulsel.

Baca Juga : Pastikan Layanan Sesuai Aturan, Komisi IX DPR RI Tinjau RS Kemenkes Makassar

Pj gubernur juga menekankan potensi besar Sulsel dalam mendukung Ibu Kota Negara yang baru di Kalimantan Timur. “Kita harus memanfaatkan peluang ini, meningkatkan produksi pangan, dan memaksimalkan sumber daya alam yang melimpah,” ucapnya.

Dengan semangat Idulfitri, Pj Gubernur Bahtiar mengajak masyarakat Sulsel untuk bekerja keras dan memanfaatkan lahan-lahan yang belum tergarap demi kemajuan Indonesia.

“Kita dikenal sebagai pekerja keras dan rendah hati, mari kita tunjukkan hal itu dalam setiap tindakan kita,” pungkasnya.

Penulis : Azwar
Komentar