ABATANEWS.COM – Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) langsung disibukkan di hari pertamanya sebagai menteri. Ia memulainya dari rapat di Jakarta, dan terbang ke Manado untuk blusukan.
Momen kesibukan AHY di hari pertama sebagai menteri diabadikan melalui media sosial instagram pribadinya. Ia dilantik presiden Joko Widodo pada Rabu (21/2/2024) dan mulai bekerja pada Kamis (22/2/2024).
Dalam postingannya di hari pertama kerja atau pada Kamis kemarin, AHY memulainya dengan memimpin rapat pimpinan dengan Wamen Raja Juli Antoni beserta jajarannya. Di saat rapat, AHY mendapat informasi untuk segera terbang ke Manado, Sulawesi Utara.
Baca Juga : Lengser dari Istana, Jokowi Diantar Pakai Pesawat TNI AU ke Solo
“Untuk besok paginya meninjau Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang, Mangondow sekitar 5 jam perjalanan dari Manado,” tulis AHY pada postingan Instagram dilihat Jumat (23/2/2024).
Setibanya di Manado, AHY lebih dulu melakukan kunjungan ke warga Manado dan berdialog. Kunjungan pertama sebagai Menteri ATR-BNP ini, ia mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat.
AHY mengatakan pertemuan dengan warga diakuinya sebagai belanja masalah serta memastikan proses sertifikat tanah berjalan dengan baik sesuai arahan Presiden Jokowi. Dalam kunjungan ini, Ketum Partai Demokrat ini juga menyerahkan sertifikat tanah Gereja Masehi Injil Minahasa (GMIM) Tingkulu.
Baca Juga : Usai Makan Malam dengan Tamu Negara, Prabowo Subianto Umumkan Susunan Kabinet
“Sertifikat tersebut diperuntukkan untuk (GMIM) Tingkulu dengan jumlah jemaat 860 orang dan GMIM Yosua Paal IV dengan jumlah jemaat 123. Mudah-mudahan ikhtiar ini bisa membuat para jemaat dapat beribadah dengan aman dan damai,” imbuh AHY pada postingan lainnya.
Pada postingan berikutnya masih di hari pertama kerja sebagai menteri, AHY beserta jajarannya juga melakukan blusukan ke rumah warga di Manado. Blusukan itu, untuk menyerahkan sertifikat tanah masing-masing kepada Oma Adela berusia 80 tahun, Ibu Dorkas dan Ibu Risalen.
“Saya ingin memastikan proses sertifikat naha di lapangan berjalan dengan baik, sesuai yang diamanatkan Presiden Joko Widodo. Saya juga menitip pesan kepada masyarakat para penerima agar sertifikat ini benar-benar dijaga dan bila dimanfaatkan digunakan sebaik-baiknya,” demikian AHY.