ABATANEWS, MAKASSAR – Operasi Patuh Pallawa 2023 telah memasuki hari ke-10. Namun, di hari ke-8 atau sejak dimulainya operasi pada 10 hingga 17 Juli 2023 Polda Sulsel telah mencatat ribuan jumlah tilang.
Dirlantas Polda Sulsel, Komisaris Besar Polisi (KBP) Faizal menjelaskan, dari analisa dan evaluasi (Anev) pelaksanaan Operasi Patuh Pallawa-2023 selama 8 hari. Terdapat pelanggaran yang mendapat tilang ETLE sebanyak 290 pelanggar, tilang manual 880 dengan jumlah total 1.170 tilang.
“Untuk tilang ETLE, persentasenya alami trend kenaikan dibanding Tahun 2023, 2607 persen. Sedang tilang manual juga meningkat hingga 100 persen dibanding tahun sebelumnya,” papar KBP Faizal Rabu (19/7/2023).
Baca Juga : Pelaku Pembunuhan Jessica Sollu Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa
Dijelaskannya, pada operasi yang bersifat edukasi dan imbauan, pada Tahun 2023 tercatat teguran 5.909, cenderung turun -6 persen dari Tahun 2022.
“Tentunya kita berharap pada pelaksanaan Operasi Patuh Pallawa-2023, tingkat lakalantas maupun pelanggaran di Sulsel dapat ditekan sedini mungkin dengan berbagai cara sosialisasi maupun edukasi yang dilakukan,” jelasnya.
Sementara hingga hari ke 8, pada kasus kecelakaan lalulintas (Lakalantas) pada pelaksanaan Operasi Patuh Pallawa 2023 selama 8 hari tercatat pula trend lakalantas alami kenaikan hingga 93 persen di wilayah hukum Polda Sulsel.
Baca Juga : Polda Bongkar Sejumlah Kasus Korupsi di Sulsel, Rugikan Negara Rp 84 Miliar
Tahun 2022 sebanuakn 58 kasus lakalantas, kasus korban meninggal dunia sebanyak 5 orang, luka berat 3 serta luka ringan 82 orang. Pada di Tahun 2023 jumlah lakalantas 112 kasus, meninggal dunia sebanyak 10 orang, luka berat 12 dan luka ringan 139 orang.