ABATANEWS, MAKASSAR – Kegiatan Jelajah Sampah Makassar 2025 memasuki hari ke-8 berlangsung semarak di Kecamatan Tallo
Kegiaatan ini menegaskan untuk melakuka gerakan pemilahan sampah daru sumber sebagai langkah strategis dalam mencapai visi besar Wali Kota dan Wakil Wali Kota “Makassar Bebas Sampah 2029”.
Aksi Bersih dan Hasil Pengumpulan Sampah sebagai salah satu rangkaian utama kegiatan yang melibatkan jajaran kecamatan, kelurahan, RT/RW, satgas kebersihan, komunitas, dan masyarakat sekitar.
Baca Juga : Mahasiswa KKN Unhas Disebar ke 21 Kelurahan di Makassar, Fokus Sampah dan Perubahan Iklim
Hasil aksi bersih hari ini mencapai 131,6 kg sampah organik dan anorganik, yang terkumpul dalam . Angka ini menunjukkan komitmen kuat masyarakat Tallo dalam mendukung tata kelola sampah yang lebih baik.
Partisipasi Tenant Daur Ulan dan Komunitas Penggiat Lingkungan turut meramaikan Hari ke-8 Jelajah Sampah Makassar 2025 di Kecamatan Tallo seperti Berdaur.id, UMKM BSU Magello, Kebun Tetangga.Samata, UMKM Aspar Arkrilik, BSU Kelurahan Kalukubodoa, Marine Buddies Makassar dan Green Youth Celebes.
Kehadiran tenant ini memberikan edukasi tentang daur ulang, eco-enzyme, hingga pengelolaan sampah kreatif berkelanjutan.
Baca Juga : Dukung Lingkungan Bersih, Galesong Emotor Serahkan 38 Motor Listrik ke DLH Makassar
Ada juga Talkshow dan Workshop Edukas untuk memperkaya pemahaman masyarakat, bersama Ibu Tjing Ming Nelly perwakilan Dewan Lingkungan Hidup Kota Makassar serta Luthfi Diana Wati dari PPLH DLH Kota Makassar.
Diskusi ini menyoroti peran edukasi berkelanjutan dan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengurangi timbulan sampah di tingkat rumah tangga.
Kecamatan Tallo menunjukkan antusiasme tinggi dalam mendukung program Jelajah Sampah Makassar 2025 Melalui kolaborasi pemerintah, komunitas, dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata menuju terwujudnya Makassar Bebas Sampah 2029.
