ABATANEWS, JAKARTA – Indonesia resmi memegang kepemimpinan G20 2022, terhitung mulai 1 Desember 2021 hingga 31 Oktober 2022. Kepemimpinan di forum global G20 itu disebut sebagai presidensi.
Beberapa waktu lalu, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, menjelaskan, pimpinan G20 bukan disebut ketua, melainkan presidensi. Karena, mandatnya sebagai pimpinan bukan sekadar menyiapkan dan menyelenggarakan agenda, tapi yang terpenting ialah menyiapkan agenda dan isu yang akan dibahas.
Presidensi Indonesia dalam G20 2022 itu akan diresmikan dalam sebuah acara yang berlangsung Rabu (1/12/2021) di Lobby Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Baca Juga : Media Asing Ramai Nyinyirin Kaesang yang Gagal Maju Pilkada, Ungkit Jet Pribadi
Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi dijadwalkan akan menyampaikan pidato menyambut presidensi Indonesia di G20.
Acara selebihnya akan diisi dengan penayangan video presidensi Indonesia di G20 dan juga pentas budaya. Sejumlah seniman dan musisi dilibatkan dalam kegiatan ini. Seperti koreografer Jay Subiyakto, komposer Erwin Gutawa dan Chandra Darusman, serta musisi Afgan, Ardhito Pramono, dan lainnya. (*)
