ABATANEWS, JENEPONTO – Harga kebutuhan pokok di Kabupaten Jeneponto stabil. Begitupun dengan stok atau ketersediaan, aman dan mencukupi.
Hal tersebut diketahui setelah Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dan Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri, meninjau Pasar Sentral Karisa Jeneponto, untuk memastikan stok kebutuhan pokok aman dan harga terkendali, Sabtu, 3 Febuari 2024.
Pj Gubernur Bahtiar berbincang dengan penjual beragam jenis sayuran, Kanang, terkait harga sejumlah komoditi. “Berapa harga cabai rawit sekarang Bu,” tanya Bahtiar.
Baca Juga : Pemerintah Pusat Sebut Penanganan Stunting di Sulsel Masuk Kategori Berdaya
“Alhamdulillah sudah turun, sudah Rp20 ribu saat ini, tapi cabai keriting masih lumayan mahal di harga Rp40 ribu sekarang,” kata Kanang, menjawab pertanyaan Pj Gubernur Sulsel.
Selain itu, kata Kanang, barangnya juga selalu ada. Khusus cabai rawit, cabai keriting, kentang, bawang merah dan bawang putih.
“Alhamdulillah yang lain seperti bawang merah dan bawang putih masih murah harganya. Begitu juga sayur-sayuran,” lanjutnya.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Raih Zona Hijau dan Opini Kualitas Tertinggi atas Kepatuhan Pelayanan Publik
Sementara itu, pedagang daging kuda di Pasar Sentral Karisa, Azhar, menjelaskan, saat ini harga daging kuda masih di Rp170.000 pek kilogramnya. Sementara untuk tulang-tulangnya, satu ekor kuda mencapai Rp4-5 juta.
“Kalau tulang tidak dijual perkiloan, tapi langsung dijual satu ekor itu mulai Rp4 juta sampai Rp5 jutaan harganya saat ini. Khusus untuk dagingnya, perkilonya Rp170 ribuan,” jelasnya.