Jumat, 24 Desember 2021 21:00

Harga Cabai Makin Pedas, Andi Sudirman: Kapolda Akan Bertindak

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman didampingi Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sujana saat sidak di Pasar Pabaeng-baeng, Kota Makassar, Jumat (24/12/2021).
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman didampingi Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sujana saat sidak di Pasar Pabaeng-baeng, Kota Makassar, Jumat (24/12/2021).

ABATANEWS, MAKASSAR – Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman memberikan instruksi kepada Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sujana. Instruksi tersebut tentang memberi tindakan tegas kepada pelaku yang menaikkan harga pangan.

Dalam beberapa pekan terakhir, harga bahan pokok di sejumlah wilayah Sulsel memang mengalami kenaikan. Makanya, Pemprov Sulsel dan Kepolisian kerap melakukan sidak di sejumlah pasar tradisional.

Salah satunya, kala Andi Sudirman Sulaiman melakukan sidak di Pasar Pabaeng-baeng Makassar. Sidak tersebut, dilakukan untuk memantau harga dan ketersediaan bahan pangan jelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Baca Juga : Ketua OKK NasDem Sulsel Tak Soal Bila Sudirman Batal Gandeng Fatmawati: Memang Belum Resmi

Hasilnya, ditemukan sejumlah bahan pokok yang mengalami kenaikan sangat tinggi. Salah satunya adalah harga cabai yang semakin pedas.

“Dan saya sudah tegaskan ke Kapolda bahwa berikan tindakan tegas apabila ada yang memainkan harga. Itu sudah instruksi secara menyeluruh,” tegas Andi Sudirman Sulaiman, Jumat (24/12/2021)

Dari hasil sidak yang dilakukan Andi Sudirman bersama sejumlah pihak terkait termasuk Kapolda Sulsel. Ditemukan harga bahan pokok yang mengalami kenaikan sangat tingg

Baca Juga : Andi Sudirman Silaturahmi ke Ketua Umum PSI Kaesang, Bahas Pilgub Sulsel?

Komoditi jenis cabe rawit misalnya, sebelumnya dibanderol dengan harga Rp. 15.000 ribu per-kg naik menjadi Rp. 85.000 per-kg. Kemudian cabe kriting sebelumnya dihargai Rp. 20.000 ribu per-kg naik menjadi Rp. 50.000 ribu per-kg

Tak sampai di situ, cabe merah turut mengalami kenaikan dari harga sebelumnya Rp. 25.000 ribu per-kg naik menjadi Rp. 45.000 rupiah per-kg. “Ada yang memang tinggi itu cabe rawet. Ini karena suplai yang agak berkurang diakibatkan pergantian musim bukan karena musimnya, Kebetulan pada bulan ini juga ada peralihan. Demikian juga dengan banjir di daerah sentra,” jelasnya Andi Sudirman.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sujana menambahkan untuk operasi pasar akan didukung oleh Polda Sulsel. Sampai saat ini, operasi yang dilakukan juga sudah sampai ke tingkat kabupaten.

Baca Juga : Direktur IPI Tak Yakin Ketua Gerindra Sulsel Berani Lawan Andi Sudirman di Pilgub

“Dan sampai saat ini untuk sembako kami belum menemukan adanya penimbunan-penimbunan,” ungkap Irjen Pol Nana Sujana.

Komentar