Kamis, 10 Juni 2021 10:11

Halal Bihalal KKL, Plt Gubernur: Luwu Raya Proyeksi Pembangunan di Sulsel

Halal Bihalal KKL, Plt Gubernur: Luwu Raya Proyeksi Pembangunan di Sulsel

ABATANEWS, MAKASSAR – Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, mengajak Kerukunan Keluarga Luwu Raya untuk ikut berpartisipasi dalam membangun Sulsel.

Hal ini diungkapkan saat mengikuti Halal Bihalal Pengurus Besar Kerukunan Keluarga Luwu Raya (PB-KKL Raya) secara virtual, Rabu malam, 9 Juni 2021.

Halal Bihalal secara virtual ini diikuti oleh Kerukunan Keluarga Luwu Raya se Indonesia. Serta diikuti oleh para Bupati/Wali Kota se Luwu Raya; Ketua Umum PB KKL-Raya, Buhari Kahar Muzakkar; Ketua Umum Kerukunan Keluarga Tana Luwu, Andi Arus Victor; serta Yang Mulia Datu Luwu, Andi Maradang Machkulau Opu To Bau.

Baca Juga : NasDem Kembali Jagokan Saudara Amran Sulaiman di Pilkada, Kali Ini di Bone

Dengan tema “Silaturahim Memperkuat Imunitas Sosial di Tengah Pandemi Covid-19”.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengapresiasi Kerukunan Keluarga Luwu Raya untuk bersinergi dengan pemerintah. Insya Allah kedepan kita saling bahu membahu memberikan ide, masukan kepada kami untuk kesejahteraan masyarakat banyak,” katanya.

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman, menyampaikan bahwa atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berterima kasih kepada Kerukunan Keluarga Luwu Raya yang melaksanakan ajang silaturahmi ini dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Masukan maupun saran dari Luwu Raya menjadi cacatan dalam proyeksi pembangunan Sulsel ke depan.

Baca Juga : Pulang Umroh, Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi Akan Diberikan Rekomendasi PAN Maju Pilgub Sulsel

Dalam beberapa bulan terakhir ini, kata dia, Pemprov Sulsel terus berupaya dalam pembangunan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, upaya pemulihan ekonomi, serta penanganan pandemi Covid-19.
Olehnya itu, dirinya meminta agar PB KKL-Raya turut ikut membantu dalam mensosialisasikan pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam kondisi pandemi Covid-19 ini.

Dirinya menyampaikan, sebagai langkah proaktif dalam pengembangan akses udara pada Bandara Sorowako, kini telah dilakukan penyerahan dari emiten tambang nikel PT Vale Indonesia Tbk kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.

“Proyeksi kita kedepan, bandara ini akan menjadi fasilitas yang bisa dinikmati oleh masyarakat Luwu, terutama di Luwu Timur,” ujarnya.

Baca Juga : PDIP Umumkan Usungan di Pilgub Akhir Juli, Siapa Disiapkan Lawan Andi Sudirman?

“Komitmen bersama tidak lain yang kita lakukan adalah untuk menggalakkan pergerakan barang dan jasa yang akan berdampak pada perekonomian masyarakat. Serta kita terus mendorong pembangunan memudahkan aksesbilitas di Luwu Raya,” pungkasnya.

Selain itu, dilakukan pengerjaan bahkan pembukaan ruas jalan khususnya di wilayah terisolir. Pihaknya juga mendorong Bendung Baliase, di Kabupaten Luwu Utara.

“Ini menjadi bendung terbesar, karena daerah irigasinya melayani area persawahan seluas sekitar 21.000 hektar. Ini merupakan investasi pemerintah pusat untuk masyarakat Luwu Raya, jadi asetnya langsung dinikmati oleh oleh para petani. Jadi lumbung kedaulatan pangan tidak berhenti di Luwu,” terangnya.

Baca Juga : Gerindra Sulsel: Sampai Hari Ini Kader Masih Ingin AIA di Pilgub, Belum Ada Perintah Lain

Ia menambahkan, meski tidak tiap hari berada di Luwu, namun pihaknya terus merumuskan program agar ada efek sistematis untuk kesejahteraan masyarakat banyak di Luwu Raya.

“Terus mendorong pemerataan pembangunan yang berkeadilan menjadi perhatian kami,” akunya.

Komentar