ABATANEWS, JAKARTA – PDI Perjuangan menggulirkan isu Hak Angket Pemilu 2024 di DPR RI dalam rangka membedah berbagai hal terkait proses penyelenggaraan Pemilu 2024.
Literatur Institut menilai Hak Angket Pemilu 2024 tidak efektif dan tidak terlalu prioritas saat ini.
Hal tersebut, disampaikan oleh Direktur Literatur Institut, Asran Siara dalam keterangan pers, Jakarta, Jumat (1/3/2024).
Baca Juga : Bawaslu Sebut Pilkada di Sulsel Rawan Konflik, Pemilu 2024 Jadi Patokan
Menurut Asran Siara masih banyak hal kerja-kerja legislasi yang lebih mendesak dan prioritas untuk dibahas di DPR RI saat ini.
“Mengenai sengketa Pemilu sudah ada lembaga khusus yang berwenang yang ditunjuk. DPR RI tidak perlu buang-buang waktu dan menguras energi untuk itu,” terangnya.
Lebih jauh, Asran Siara menyebut, sebaiknya bersabar menunggu keputusan KPU RI yang masih berjalan melakukan rekapitulasi saat ini.
Baca Juga : Andi Widjajanto Latih Langsung Juru Kampanye PDIP se-Sulsel Jelang Pencoblosan
“Jauh lebih penting duduk bersama membahas sejumlah agenda strategis negara sebelum masa transisi pemerintahan baru nantinya,” lanjutnya.
Asran Siara berharap energi bangsa ini tidak perlu disibukkan dengan polemik yang tidak perlu hanya demi kepentingan golongan tertentu.
Sementara, hal-hal yang seharusnya menjadi perhatian serius negara terutama DPR RI terabaikan.
Baca Juga : DKPP RI Terima 565 Aduan Sepanjang Tahun 2024, 21 Dari Sulsel
“Semua pihak perlu menahan diri dan bijaksana menerima hasil Pemilu 2024. Siapapun yang terpilih, itulah kehendak dan keinginan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi,” imbuhnya.